Bola.com, Jakarta - Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, prihatin dengan perilaku Serdy Fano dan Yudha Febrian. Dua pemain muda itu baru saja mendapatkan hukuman dari klubnya masing-masing.
Serdy Fano dan Yudha Febrian mendapatkan perlakuan yang berbeda dari klubnya. Jika nama pertama dipecat Bhayangkara FC, sosok kedua hanya mendapatkan pembinaan dengan dikirimkan ke pesantren.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-23 Ketemu Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Netizen: Mengerikan, tapi Yakin Bisa Lah!
Siap-Siap Timnas Indonesia U-23! Uzbekistan Tendang Arab Saudi dan Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024
Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Reaksi Kocak Netizen: Arkhan Fikri Traktir Ernando Ari dan Pratama Arhan
Advertisement
Serdy Fano dan Yudha Febrian ketahuan dugem tidak lama setelah dicoret dari pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Keduanya didepak karena baru kembali ke hotel jelang subuh.
"Saya prihatin dengan apa yang telah dilakukan dua pemain muda ini. Selain merugikan diri mereka, juga menjadi contoh buruk bagi pemain lainnya," kata Fakhri dalam akun Instagramnya, @coachfakhri.
"Hadapi hukuman ini dengan kesatria dan introspeksi diri. Masih ada waktu untuk memperbaiki diri," imbuh mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Mantan Anak Buah Fakhri
Serdy Fano dan Yudha Febrian bukan pemain yang asing bagi Fakhri. Keduanya pernah dilatih olehnya ketika masih menangani Timnas Indonesia U-19 dan U-16.
Bagi Serdy Fano, pemecatan ini menjadi hukuman yang klimaks untuknya setelah penyerang berusia 17 tahun itu juga sempat dipulangkan dari Timnas Indonesia U-19 sesaat sebelum berangkat ke Kroasia pada Agustus 2020.
Advertisement
"Bagi seorang atlet, hukuman bukanlah hukuman. Tetapi lebih kepada peringatan dini untuk memperbaiki diri, budi pekerti, dan prestasi," jelas Fakhri.
ÂÂÂView this post on Instagram
Advertisement