Sukses


Menpora Dukung PSSI Melakukan Investigasi Dugaan Jual Beli Jabatan Manajer Timnas Indonesia U-20

Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, memerintahkan PSSI untuk menggelar penyelidikan terkait dugaan jual beli jabatan manajer Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2021.

Sepak bola Indonesia dikejutkan dengan beredarnya sebuah Kuitansi yang berisi nilai 100 ribu dolar Singapura (Rp1 miliar). Kuitansi tertanggal 20 Juli 2020 itu diberikan oleh Achmad Haris kepada Djoko Purwoko.

Dalam Kuitansi tersebut tertulis dana yang disetor digunakan untuk pembayaran tiket masuk Piala Dunia U-20 2021. Namun, belakangan rumor yang merebak adalah dana itu digunakan membeli jabatan manajer Timnas Indonesia U-20 untuk Dodi Reza Alex Noerdin.

Zainudin Amali menolak anggapan yang menyebut pemerintah melakukan intervensi terkait dorongan untuk penyelidikan hal itu. Menurut Zainudin, pemerintah berhak mengetahui informasi sejelas-jelasnya, karena Timnas Indonesia U-20 dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Timnas Indonesia U-20 ini dibiayai oleh pemerintah melalui APBN. Tentu, kami juga punya kepentingan," kata Zainudin Amali.

"Kami sudah berkomunikasi dengan PSSI melalui Wakil Ketua Umum. Supaya segera dilakukan investigas terhadap kejadian itu. Kami mau semua organisasi olahraga, termasuk PSSI, memiliki tata kelola baik dan bersih. Tidak ada campur tangan apa-apa," tegas Zainudin Amali.

Piala Dunia U-20 2021 merupakan event besar yang diselenggarakan di Indonesia. Rencananya, turnamen dua tahunan itu bakal digelar pada Mei-Juni 2021.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Tegas Membantah

Achmad Haris menampik telah membeli jabatan manajer Timnas Indonesia U-20 untuk Dodi Reza Alex Noerdin. Kuitansi pembayaran sebesar 100 dolar Singapura (Rp1 miliar) diklaimnya sebagai transaksi untuk memesan tiket Piala Dunia U-20 2021.

"Sekarang begini. Yang tertera di kuitansi itu apa tulisannya? Itu tiket Piala Dunia U-20 2021 dan cuma sekadar bisnis. Apa salahnya kalau mau berbisnis?" kata Achmad Haris dinukil dari laman PSSI.

"Saya tidak tahu apa-apa soal isu yang lain. Sekarang tinggal dilihat saja apa itu keterangan di kuitansinya," jelas Achmad Haris.

Kabar jual-beli jabatan manajer Timnas Indonesia U-20 pertama kali diembuskan oleh jurnalis senior, Joseph Erwiyantoro di Facebook.

Dalam tulisannya, pria dengan nama lain Cocomeo itu mengklaim bahwa Achmad Haris membayar 100 ribu dolar Singapura ke Djoko Purwoko untuk melicinkan jalan Dodi Reza.

Achmad Haris, yang merupakan mantan Sekretaris Tim Sriwijaya FC, digambarkan Erwiyantoro sebagai anak buah Dodi Reza. Adapun, Djoko Purwoko disebutkannya memiliki kedekatan dengan Ketua PSSI, Mochamad Iriawan.

Video Populer

Foto Populer