Sukses


Parade Calon Bintang dari Skuad Timnas Indonesia U-22 Proyeksi SEA Games 2021

Bola.com, Jakarta - SEA Games 2021 baru akan digelar setahun lagi. Namun, Timnas Indonesia U-22 telah bersiap sejak dini.

Timnas Indonesia U-22 proyeksi SEA Games 2021 mulai dibentuk. Pelatih Shin Tae-yong memanggil 36 pemain untuk pemusatan latihan di Jakarta pada 20-31 Desember 2020.

Menariknya, dari 36 nama yang dipercaya, beberapa di antaranya merupakan pemain di atas 22 tahun. Shin Tae-yong memang sengaja memanggil sejumlah wajah senior ke Timnas Indonesia U-22.

"Kami juga memanggil beberapa pemain senior ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22. Pemusatan latihan di Jakarta pada 20-31 Desember 2020. Para pemain tentu harus selalu bekerja keras, disiplin, punya fisik yang bagus, dan mental yang baik. Karena kami ingin Timnas Indonesia U-22 meraih prestasi di SEA Games 2021," kata Shin Tae-yong.

"Pemusatan latihan ini bagus kan? Apalagi semua pemain Timnas Indonesia U-22 di klub tidak berlatih. Semua klub juga libur," kata Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri kepada Bola.com.

Hanya saja, para pemain yang terlibat tidak hanya berusia di bawah 22 tahun. Shin Tae-yong juga mengajak banyak nama senior pada pemusatan latihan kali ini.

Di antaranya seperti Andik Rendika Rama dan Adam Alis. Ada pula Andy Setyo dan Nadeo Argawinata, yang usianya telah lebih dari 22 tahun.

PSSI memang sengaja mempersiapkan Timnas Indonesia U-22 lebih dini. Indra Sjafri selaku direktur teknik menganggap para pemain lebih baik berlatih bersama timnas dibanding tidak berkegiatan dengan klub.

"Pemusatan latihan ini bagus kan? Apalagi semua pemain Timnas Indonesia U-22 di klub tidak berlatih. Semua klub juga libur. Kami memang sengaja untuk melakukan persiapan sejak awal dan lebih panjang untuk SEA Games 2021," imbuh Indra Sjafri.

SEA Games 2021 akan dilangsungkan di Hanoi, Vietnam, pada November-Desember tahun depan. Untuk cabang olahraga (cabor) sepak bola, setiap negara diperbolehkan untuk membawa dua pemain di atas 22 tahun.

Dari 36 nama yang dipanggil, Bola.com merangkum lima pemain di bawah usia 22 tahun yang berpotensi menjadi bintang Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2021. Berikut rinciannya:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 6 halaman

Osvaldo Haay

Shin Tae-yong bukan tipe pelatih yang kerap menjamin pemain dalam skuadnya. Namun, nakhoda asal Korea Selatan itu harus memprioritaskan Osvaldo Haay.

Osvaldo adalah pemain tersubur Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019 sekaligus top scorer perhelatan itu bersama penyerang Timnas Vietnam U-22, Ha Duc Chinh. Keduanya mencetak delapan gol.

Untungnya, Osvaldo sangat cocok dengan pakem 4-4-2 ala Shin Tae-yong. Formasi itu telah dimatangkannya di Timnas Indonesia U-19.

Pemain Persija Jakarta itu bisa dimainkan sama baiknya sebagai gelandang sayap kiri maupun penyerang tengah. Kelebihannya itu menjadi nilai plus bagi Osvaldo untuk memikat Shin Tae-yong.

3 dari 6 halaman

Todd Rivaldo Ferre

Ini menjadi waktu yang tepat bagi Todd Rivaldo Ferre membuktikan kualitasnya di Timnas Indonesia U-22. Gelandang Persipura Jayapura itu sempat ditendang dari tim ini sewaktu masih dilatih oleh Indra Sjafri pada pertengahan 2019.

Todd Ferre dianggap indisipliner ketika mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22. Pemain yang akan bergabung dengan klub Thailand, Lampang FC itu mengaku cedera, namun justru bermain untuk Persipura di Shopee Liga 1 2019.

Namun, atribut Todd Ferre tidak begitu pas untuk pakem Shin Tae-yong. Dalam formasi 4-4-2, pemain bertubuh mungil ini hanya dapat diplot sebagai penyerang lubang karena ketiadaan tempat untuk posisi aslinya, gelandang serang.

4 dari 6 halaman

Asnawi Mangkualam

Mau siapa pun pelatihnya, Asnawi Mangkualam adalah pilihan utamanya di lini belakang. Aman menilai bahwa pemain PSM Makassar itu adalah satu di antara bek sayap terbaik di Indonesia saat ini.

Asnawi, yang mulanya berposisi sebagai gelandang bertahan, disulap oleh Indra Sjafri menjadi bek sayap kanan di Timnas Indonesia U-19 2018. Di peran barunya, pemain berusia 21 tahun itu tampil lebih menjanjikan.

Asnawi punya atribut segalanya sebagai bek sayap; kuat dalam bertahan dan agresif dalam menyerang. Mantan pemain Persiba Balikpapan ini juga menjadi pilar Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019.

5 dari 6 halaman

Egy Maulana Vikri

Jika mampu keluar dari tekanan publik, Egy Maulana Vikri akan menjadi pemain spesial bagi Timnas Indonesia U-22. Sejak bergabung dengan klub Polandia, Lechia Gdansk pada 2018, pemain berusia 20 tahun itu kurang menunjukkan performa yang menjanjikan di timnas.

Egy adalah satu di antara bakat besar kepunyaan Indonesia dalam satu dekade terakhir. Di usia yang ke-18 tahun, ia telah berkiprah di Eropa bersama Lechia.

Namun, di Lechia, Egy tak mampu bersaing. Dia hanya bisa mencatatkan delapan penampilan di kompetisi domestik dalam tiga tahun terakhir.

Di Timnas Indonesia U-22, Shin Tae-yong sebagai pelatih kelas dunia tentu punya kemampuan untuk memanfaatkan potensi Egy. Sang pemain pun cocok dalam pakem 4-4-2 karena dapat diplot sebagai gelandang sayap kanan maupun penyerang lubang.

6 dari 6 halaman

Syahrian Abimanyu

Shin Tae-yong begitu menyukai karakter gelandang box to box yang bisa menjemput sekaligus mengalirkan bola ke depan. Kebetulan, atribut itu dimiliki oleh Syahrian Abimanyu.

Abimanyu adalah gelandang tengah modern kepunyaan Timnas Indonesia U-22. Pemain berusia 21 tahun itu mahir dalam mengontrol permainan.

Senjata utamanya adalah umpan datar atau pun panjang ke lini depan. Abimanyu diyakini akan menjadi pilihan Shin Tae-yong di lini tengah Timnas Indonesia U-22 untuk menemani pos gelandang bertahan.

Video Populer

Foto Populer