Sukses


Nasib Shopee Liga 1 Tidak Jelas, Pemain Muda Persib Bantu Orang Tua Berjualan Seblak

Bola.com, Bandung - Pemain muda Persib Bandung, Saiful, punya cara untuk mengisi waktu luang di tengah ketidakpastian nasib Shopee Liga 1. Saiful memilih untuk membantu orang tua berjualan seblak.

Kegiatan itu dilakukan Saiful di luar waktu berlatih mandiri yang ditentukan tim pelatih Persib Bandung. Seblak merupakan kuliner khas Jawa Barat yang merupakan olahan dari kerupuk basah yang dipadukan dengan telur, daging ayam, sayuran, dan dimasak dengan kencur.

Saiful mengaku tidak malu dengan kegiatan barunya selama nasib Shopee Liga 1 belum jelas. Saiful mengatakan kegiatan membantu jualan orang tua tidak mengganggu program latihan dari tim pelatih Persib.

"Kegiatan saya jualan seblak. Mama yang buat, saya cuma mengantar pesanan saja. Sekali-kali membantu mama juga karena mumpung lagi di rumah," kata Saiful seperti dikutip situs resmi klub, Jumat (8/1/2021).

"Biasanya jualan dari jam 9 pagi sampai 5 sore. Kalau latihan pagi atau malam, jadi saat waktu kosong bisa membantu mama mengantar pesanan dan tidak mengganggu waktu latihan," tegas pemain berusia 18 tahun itu.

Saiful menjadi satu dari sejumlah pemain muda akademi yang dipromosikan ke tim utama Persib Bandung. Saiful merupakan pemain yang berperan sebagai gelandang serang dan menjadi calon andalan Persib di masa depan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Tunggu Informasi

Persib Bandung masih menunggu informasi resmi seputar nasib lanjutan Shopee Liga 1. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengaku belum mendapat informasi apapun.

"Saya malah belum dengar itu. Saya pernah telepon ke LIB pada Senin (4/1/2021), mereka bilang belum ada keputusan apapun. Sudah ketemu Polri, tapi belum ada keputusan juga. Kabarnya minggu ini ada keputusan," jelas Teddy saat dihubungi Kamis (7/1/2021).

Hingga saat ini para pemain Persib belum dikumpulkan karena belum ada kejelasan kapan Liga 1 akan dimulai. Teddy menyebut jika turnamen digelar pada Februari, tidak memungkinkan dan sudah pasti semua tim belum siap menghadapi turnamen tersebut.

"Persiapan seperti itu kan butuh waktu, paling tidak enam minggu, tapi sampai sekarang belum ada kabar. Jadi kami belum berani mengumpulkan pemain," jelas Teddy.

"Saya pikir semua tim belum melakukan persiapan walaupun memang semua menunggu. Kalau benar Februari ada pramusim, saya rasa semua tim tidak siap. Sampai sekarang kan belum ada tim yang latihan," lanjut Teddy.

Video Populer

Foto Populer