Sukses


PSIS Berharap Owners Meeting dengan PT LIB Bisa Putuskan Kelanjutan Kompetisi

Bola.com, Semarang - Operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), mengagendakan pertemuan dengan seluruh pemilik klub, Jumat (15/1/2021). Sebelumnya pertemuan tersebut direncanakan berlangsung pada 22 Januari mendatang.

Namun, oleh PT LIB pertemuan bertajuk owners meeting klub Liga 1 dan Liga 2 itu dimajukan. Satu diantaranya hal menjadi bahasan utama adalah kejelasan status kompetisi musim 2020.

Kontestan Liga 1, PSIS Semarang diwakili oleh CEO klub, Yoyok Sukawi. Pihaknya bakal menitikberatkan pada kepastian nasib kompetisi, apakah masih bisa berlanjut atau benar-benar dihentikan.

Perjalanan Shopee Liga 1 2020 baru melewati tiga pertandingan pada Maret. Kemudian sampai memasuki Januari 2021, kompetisi masih ditangguhkan akibat pandemi COVID-19.

"Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya, juga teman-teman dari klub lain. Bahwa bagaimana mengenai kejelasan liga pada2020. Tetap bisa berjalan lagi atau sudah diakhiri," terangnya, Jumat (15/1/2021).

"Untuk itu kami menunggu kabar terbaru dari LIB yang dibahas dalam owners meeting hari ini," ujar CEO PSIS Semarang itu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Jadikan Pedoman untuk Persiapan Tim

Menurutnya, jika sudah ada keputusan resmi dan bisa dipertanggungjawabkan hasil dari owners meeting, hal itu dapat dijadikan pedoman timnnya untuk kembali bergerak. Seperti mulai melakukan persiapan, pembentukan tim, dan lain-lain.

Yoyok menegaskan, kepastian status kompetisi perlu diputuskan segera. Sebagian klub termasuk PSIS Semarang, berkeinginan agar kompetisi musim 2020 sebaiknya diakhiri dan menatap kompetisi baru pada tahun ini.

Sementara itu, PSSI maupun PT LIB sebelumnya memiliki wacana menggulirkan kompetisi pada Februari nanti. Meski sampai dengan saat ini belum juga mendapatkan persetujuan dari pemerintah dalam hal ini kepolisian.

"Harapan kita dalam owner meeting bahwa LIB juga sudah punya kepastian. Kita tidak mau lagi dengan ketidakpastian ini. Kalau memang stop ya stop, kalau memang lanjut ya kapan?" jelas Yoyok Sukawi.

Video Populer

Foto Populer