Bola.com, Surabaya - Dampak lain dari belum jelasnya nasib lanjutan Shopee Liga 1 dirasakan oleh pemain sayap Persebaya Surabaya, Irfan Jaya. Pemain asal Bantaeng itu sudah kehabisan kontrak kerja sama pada Desember 2020 dan hingga saat ini belum mendapatkan kepastian mengenai kelanjutan bersama klub Bajul Ijo itu.
Irfan Jaya membenarkan mengenai kontrak yang telah berakhir kepada Bola.net. "Sudah habis, mas," ujar Irfan Jaya, Kamis (14/1/2021).
Baca Juga
Pandangan Bung Towel soal Rencana PSSI Memperpanjang Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Harus Konsekuen tapi Perlu Insight
Banyak Pemain Muda Bersinar di Timnas Indonesia, PSSI Diminta Jaga Pembinaan Level Grassroots
Jika Lobi PSSI ke SC Heerenveen Berhasil, Nathan Tjoe-A-On Bisa Membela Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan di Piala Asia U-23
Advertisement
Pemain yang ikut mengantarkan Persebaya Surabaya promosi ke Liga 1 dengan menjuarai Liga 2 2017 itu bisa memahami situasi yang dialami manajemen tim mengingat belum ada kepastian kompetisi bakal berlanjut lagi.
Sejauh ini, belum ada pembicaraan lebih lanjut antara manajemen klub Persebaya Surabaya dengan Irfan Jaya. Apalagi, PSSI memang belum menentukan bagaimana nasih kelanjutan kompetisi yang sudah terhenti sejak Maret 2020 lalu.
"Mungkin manajemen juga menunggu keputusan PSSI," lanjut pemain yang tak hanya mengantar Persebaya Surabaya promosi ke Liga 1, tapi juga menjadi pemain terbaik Liga 2 2017 itu.
Video
Harapan Irfan Jaya
Irfan Jaya pun menegaskan harapannya agar PSSI segera mengambil keputusan terkait kelanjutan kompetisi. Menurutnya, hal itu akan menentukan nasib para pemain ke depannya.
"Harapannya semoga kompetisi sepak bola bisa kembali berjalan," tegas pemain Persebaya Surabaya asal Bantaeng itu.
Advertisement
Sementara itu, menurut informasi yang ada, PSSI akan menentukan nasib Shopee Liga 1 pada 20 Januari mendatang. Namun, sebelumnya akan ada pertemuan antara PT Liga Indonesia Baru dengan manajemen klub.
Sumber: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy/Serafin Unus Pasi, published 14/1/2021)
Advertisement