Sukses


Djanur Turut Berduka atas Musibah Banjir di Kalimantan Selatan

Bola.com, Bandung - Musibah banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan membuat pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman ikut merasa sedih.

Djanur sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, telah menjadi bagian dari Kota Banjarmasin, yang dijuluki Kota Seribu Sungai. Banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan itu dampaknya cukup besar. Ada 10 Kabupaten/Kota yang terdampak.

Antara lain Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Batola.

"Saya sangat prihatin dengan keadaan di Kalimantan Selatan, terutama Banjarmasin, Martapura yang terkena banjir sangat parah, boleh dikatakan sampai saat ini belum surut," kata Djanur saat ditemui di kediamannya di kawasan Antapani, Kota Bandung, Senin (18/1/2021).

Djanur mengaku selalu melakukan komunikasi dengan asisten pelatih Barito Putera, Yunan Helmi untuk mengetahui kabar lebih lanjut kondisi yang terjadi di Kalimantan Selatan.

"Kabarnya daerah Banjarmasin banjirnya sudah mulai surut. Tinggal di Martapura masih parah, malah Stadion Demang Lehman yang menjadi tempat kami bertanding dan berlatih dijadikan tempat pengungsian. Walaupun Stadion itu kapasitasnya tidak besar tapi barangkali itu yang besar di Martapura untuk dijadikan camp," jelas Djanur.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Pemain Barito Putera Aman

Pelatih yang pernah membawa Persib juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 ini sedikit lega karena sebagian besar pemainnya tidak terkena musibah banjir tersebut.

"Pemain Barito Putera banyak di luar Kalimantan Selatan, Banjarmasin. Memang ada beberapa seperti Rizky Pora tinggal di sana, pelatih juga. Tapi Alhamdulillah mereka aman dan tidak terdampak dengan bencana banjir ini," ungkap Djanur mengakhiri.

Video Populer

Foto Populer