Sukses


Liga 1 Digelar Setelah Idul Fitri, Arema FC: Tidak Masalah, yang Penting Izin Kepolisian Keluar Dulu

Bola.com, Malang - Liga 1 sampai saat ini belum ada kepastian kapan diputar karena izin kepolisian belum turun. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) hanya bisa berkoordinasi dengan klub untuk menyusun rumusan seperti apa wajah kompetisi ke depan. Namun, Arema FC sebagai kontestan Liga 1 punya pandangan lain.

Arema FC menilai ijin dari Kepolisian merupakan poin utama. Setelah itu baru merumuskan formulasi wajah kompetisi Liga 1 pada 2021.

"Kalau membuat rumusan dulu tapi izin belum keluar, rasanya tidak ada gunanya juga. Jadi urutannya izin Kepolisian dulu. Setelah itu baru menyusun formulasi kompetisi. Setelahnya, poin ketiga baru klub melakukan persiapan," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Arema tidak mempersoalkan jika nantinya kompetisi akan diputar kembali setelah Hari Raya Idul Fitri (Mei 2021). Asalkan saat ini Kepolisian sudah memberikan garansi izin.

"Sepak bola kan tidak bisa instan. Tidak mungkin izin baru keluar menjelang kompetisi diputar. Harapannya, izin dipastikan ada dulu dalam waktu dekat. Nanti Liga 1 diputar setelah Idul Fitri tidak masalah. Sekarang kami bisa melakukan persiapan jika ada garansi izin Kepolisian," sambungnya.

 

Video

2 dari 2 halaman

Siap Mengikuti Apapun Formulasi Terbaru Liga 1

Saat ini, manajemen Arema sudah mendapat selentingan kabar terkait izin dari Kepolisian. Ada informasi yang menyebutkan Kapolri baru, Listyo Sigit akan mengeluarkan ijin untuk kompetisi sepak bola pada awal Februari ini.

"Semoga itu bisa benar-benar terealisasi. Biar tidak sekedar informasi semu," tegasnya.

Jika sudah ada izin, Arema siap mengikuti seperti apa formulasi kompetisi baru nanti. Apakah nantinya berjalan tanpa ada degradasi atau ada aturan baru lainnya karena pasti ada konsep baru saat kompetisi digelar di tengah pandemi virus corona.

"Yang pasti kan tanpa penonton untuk menjalankan protokol kesehatan. Lainnya, kami juga siap menjalani asalkan sudah ada kepastian ijin," tegas Ruddy.

Video Populer

Foto Populer