Sukses


PSSI Klaim Lee Jae-hong Ditegur Shin Tae-yong dan Sudah Minta Maaf terkait Keluhannya

Bola.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengklaim, Lee Jae-hong telah meminta maaf terkait keluhan di Instagramnya beberapa waktu lalu. Sebelumnya, pelatih fisik Timnas Indonesia itu merasa diperlakukan dengan kurang baik.

PSSI sampai memanggil Lee Jae-hong dan manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ke Kantor PSSI pada Rabu (3/2/2021) untuk meminta penjelasan.

"Coach Lee Jae-hong telah meminta maaf terkait unggahan di media sosial miliknya. Ini hanya kesalahpahaman saja karena apa yang disampaikannya tidak sesuai dengan apa yang terjadi," kata Yunus Nusi dinukil dari laman PSSI.

Yunus Nusi membantah pernyataan Lee Jae-hong yang mengatakan bahwa komunikasi pihaknya dengan tim kepelatihan Timnas Indonesia mandek. Karena keluh kesahnya itu, pria asal Korea Selatan ini juga mendapatkan teguran dari Shin Tae-yong.

"Soal komunikasi, semua sudah dilakukan dengan baik oleh PSSI melalui direktur teknik Indra Sjafri kepada coach Shin Tae-yong. Pada kesempatan itu, Shin Tae-yong sudah menegur Lee Jae-hong," imbuh Yunus Nusi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Curahan Hati Lee Jae-hong

Pada Sabtu (30/1/2021), Lee Jae-hong menumpahkan unek-uneknya terkait situasi tim kepelatihan Timnas Indonesia setelah kembali dari pemusatan latihan di Spanyol. Pelatih berusia 37 tahun itu juga mempertanyakan keputusan PSSI yang tidak kunjung memulangkan pihaknya ke apartemen.

"Kami berada di Indonesia dan juga datang ke Indonesia pada Januari 2020. Pelatih kepala kami, Shin Tae-yong, adalah pelatih berlevel tinggi di Korea Selatan dan Asia. Prestasinya bagus. Kalian dapat mengeceknya melalui internet, terutama Google," tulis Lee Jae-hong.

"Kami di sini untuk mengembangkan sepak bola Indonesia. Mereka, PSSI, memberitahu dan menginginkan kami melakukan itu. Kami ingin menggelar pemusatan latihan untuk mengembangkan tim. Menurut saya, pemain siap untuk menjalani intensitas latihan yang tinggi."

"Tapi, sangat sulit untuk menggelar pemusatan latihan. Dan kami juga tidak tahu kapan kompetisi dan pemusatan latihan dimulai. Tidak ada keputusan untuk jadwalnya dan tidak ada komunikasi. Bagaimana pun, kami ingin memajukan sepak bola Indonesia. Indonesia harus mencari cara. Fokus terhadap pengembangan sepak bola. Kami juga menyukai sepak bola."

"Sistem adalah yang terpenting. Kami ingin bekerja! Karena kami melihat ada visi besar dalam sepak bola Indonesia. Kami juga ingin kembali ke tempat tinggal kami di Indonesia, tidak di hotel lagi," imbuh Lee Jae-hong mengakhiri kegelisahannya.

Video Populer

Foto Populer