Bola.com, Semarang - Sebagian wilayah di kota Semarang terdampak banjir karena curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Situasi itu membuat striker andalan PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto, tergugah hatinya.
Hari ikut terjun dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir Semarang di wilayah Terboyo dan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kamis (11/2/2021).
Baca Juga
Pengamat Bola Malaysia Puji Habis Timnas Indonesia U-23 saat Pukul Australia: Levelnya Naik
3 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-23 yang Bisa Memberikan Perubahan Melawan Yordania di Piala Asia U-23 2024: Aksi Hebat Nathan
Pertarungan Sengit di Setiap Lini PSS Vs Dewa United di BRI Liga 1: Tim Tamu Lebih Komplet
Advertisement
Dalam kesempatan itu, pemain asal Kendal menyalurkan sejumlah bantuan berupa paket mie instan dan susu, produk dari Indofood yang merupakan sponsor PSIS. Saat datang di lokasi pemukiman warga, sang pemain ikut dikerubuti banyak anak kecil yang juga menjadi fans PSIS.
Di Trimulyo, Genuk, Hari Nur juga membagikan sendiri bantuan yang dibawa rombongan PSIS. Pemain dengan nomor punggung 22 tersebut mengaku senang bisa berbagi kebahagiaan dengan anak-anak dan masyarakat di daerah terdampak banjir.
Tak hanya di dua tempat di atas, rombongan PSIS juga membagikan susu Indomilk di sepanjang perjalanan yang terdapat banyak anak-anak bermain air di tengah kondisi banjir.
"Alhamdulillah bisa ikut berbagi kebahagiaan dengan anak-anak dan masyarakat di sini. Tentu tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Indofood yang telah mendukung gerakan bakti sosial dari PSIS Semarang," kata Hari Nur, Jumat (12/2/2021).
Saksikan video pilihan berikut ini:
Harapan
"Semoga banjir di pesisir Semarang cepat surut dan masyarakat bisa beraktivitas secara normal kembali," bebernya.
Sementara itu, penanggung jawab acara dalam kegiatan bakti sosial, Alvin Syaptia Pratama menambahkan kegiatan sosial yang dilakukan tim Mahesa Jenar kali ini diberi nama 'PSIS Berbagi'. Adapun aksi sosial yang mendapat dukungan dari para sponsor PSIS.
Advertisement
"PSIS Berbagi sudah berjalan dua kali, sebelumnya bantuan murni dari manajemen dan semuanya dipusatkan di daerah Genuk," jelas pria yang juga merupakan media officer PSIS Semarang.
Advertisement