Sukses


Nostalgia Marc Klok, Tinggalkan Zona Nyaman di Belanda, Bermain di Liga Skotlandia dan Bulgaria Kemudian Memilih Jadi WNI

Bola.com, Jakarta - Ketika para pesepak bola nasional beramai-ramai memilih berkarier di sejumlah negara Asia dan Eropa, Marc Klok justru tetap tinggal di Indonesia seraya menunggu kompetisi kembali bergulir.

Namun, kalau menilik rekam jejaknya, Marc justru sudah melakukan hal yang sama meski kondisinya berbeda. Ia sudah merantau meninggalkan Belanda, negara kelahirannya pada usia 19 tahun. Marc Klok pernah berkiprah di Skotlandia, Bulgaria, serta Indonesia dan kemudian memutuskan menjadi WNI.

Ia meninggalkan zona nyaman berada di lingkungan keluarga yang mencintainya, serta kiprah awal kariernya yang dimulai bersama Jong Utrecht pada 2011-2013. Marc meninggalkan Belanda menuju Skotlandia untuk bergabung dengan Ross County, klub Liga Utama negara itu.

Dalam channel YouTube AFC HUB, pemain berusia 27 tahun itu mengungkap pengalamannya keluar dalam masa sulit, karena harus menjalani kehidupan dan karier sepak bola dengan mandiri.

"Ketika di Belanda, semua yang saya butuhkan tersedia, seperti makanan. Juga dukungan langsung dari ayah saat saya bertanding," kenang Marc.

Di Ross County, Marc Klok hanya bermain selama satu musim. Ia kemudian berpindah ke Bulgaria dengan berkostum Cherno More. Di klub tersebut, Marc mendapatkan menit bermain lebih banyak dibandingkan dengan ketika membela Ross County.

Pengalaman bertanding yang membuat kemampuannya sebagai gelandang tengah semakin berkembang. Bersama Cherno More, ia meraih trofi juara Piala Bulgaria dan Piala Super Bulgaria.

Sukses yang membuatnya tak terlalu merasakan kondisi yang jauh berbeda dengan apa yang didapatkannya di Belanda dan Skotlandia.

"Di Bulgaria, fasilitasnya sangat buruk. Pada setiap laga, kami hanya ditonton 50 penonton. Dari situ, saya mendapatkan kesimpulan bahwa dalam sepak bola, hasil adalah segalanya. Jadi, nikmati dan jalani saja prosesnya," terang Marc.

Dua musim bersama Cherno More, pemain bernama lengkap Marc Anthony Klok itu kembali ke Skotlandia untuk bergabung dengan Oldham Athletic pada 13 Juli 2016. Bersama Oldham, Marc tercatat bermain dalam 10 partai di musim 2016-2017.

Setelah itu, ia hengkang ke Dundee. Marc Klok hanya tampil dua kali bersama Dundee sebelum sang agen menawarinya bergabung dengan PSM Makassar yang berkompetisi di Liga 1 2017.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Sukses Bersama PSM

Pengalaman bermain di Belanda, Skotlandia, dan Bulgaria jadi modal Marc Klok untuk berkiprah di Indonesia pada usia yang belum genap 24 tahun. Ia pun menjadi pemain sentral di PSM bersama rekan senegaranya, Wiljan Pluim.

Pada musim pertamanya, Marc membawa PSM bertengger di peringkat tiga klasemen dan naik satu tingkat menjadi runner-up pada Liga 1 2018. Puncaknya, Marc membawa Juku Eja meraih trofi juara Piala Indonesia 2018/2019.

Budaya dan alam Indonesia membuat Marc jatuh cinta dan berniat mengubah status kewarnanegaraannya. Setelah menjalani proses yang panjang, Marc akhirnya resmi berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) pada 12 November 2020.

"Saya mencintai Indonesia dan sepak bolanya. Menjadi WNI merupakan jalan pembuka buat saya untuk menjadi pemain Timnas Indonesia," ujar Marc yang menerima pinangan Persija Jakarta jelang Liga 1 2020 silam.

Video Populer

Foto Populer