Sukses


Wejangan Marc Klok Buat Pemain Indonesia yang Berkarier Di Luar Negeri

Bola.com, Jakarta - Kiprah Marc Klok di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia terbilang lumayan. Ia membawa PSM Makassar, klub pertamanya Indonesia, bertengger di papan atas dalam dua musim pertamanya yakni pada Liga 1 2017 dan 2018.

Puncaknya, bersama Tim Juku Eja, Marc Klok meraih trofi juara Piala Indonesia 2017/2018. Aksinya sebagai gelandang jangkar yang kerap mencetak gol membuat Persija Jakarta tertarik memakai jasa Marc Klok.

Pria kelahiran Amsterdam 20 April 1993 itu pun resmi berseragam Persija jelang Liga 1 2020 berputar. Menilik usianya yang memasuki periode emas, Marc yang sudah berstatus warga negara Indonesia (WNI) pada 12 November 2020, berpeluang besar menembus skuad Timnas Indonesia.

Apalagi sebelum resmi menjadi WNI, Marc sudah pernah mengikuti latihan bersama skuad Garuda. Itulah mengapa pemain berusia 27 tahun tersebut sangat berharap kompetisi Liga 1 kembali bisa bergulir.

Ia ingin unjuk kemampuan bersama Persija agar bisa mendapat kesempatan memperkuat Timnas Indonesia. Sebagai pemain yang sudah empat musim bermain di kompetisi kasta tertinggi Indonesia, Marc Klok tentu punya penilaian tersendiri terhadap talenta pemain di Tanah Air.

"Indonesia memiliki banyak pemain yang punya kualitas bagus. Yang mereka butuhkan adalah pengalaman bermain pada kompetisi yang teratur," ujar Marc dalam channel YouTube AFC HUB.

Itulah mengapa Marc Klok memberi apresiasi kepada sejumlah pemain Indonesia yang memilih berkarier di luar negeri untuk menimba pengalaman, sekaligus meningkatkan kemampuannya.

"Kalau mengikuti atau menjalani semua proses (bermain di klub luar negeri), kemampuan mereka akan berkembang dengan cepat. Tentunya, kondisi ini juga baik buat sepak bola Indonesia itu sendiri," kata Marc Klok.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pesan dan Saran Marc Buat Pemain

Sebagai pemain yang sudah merantau meninggalkan Belanda, tanah kelahirannya sejak 2013, Marc tentu memiliki banyak pengalaman berharga setelah berkiprah di Skotlandia, Bulgaria, dan kini Indonesia.

"Awalnya situasinya serba sulit karena saya harus meninggalkan zona nyaman. Tapi, kalau mau berkembang, kita harus membuat keputusan penting yang berguna buat karier di sepak bola," tegas Marc Klok.

Kultur, makanan dan kehidupan keseharian yang berbeda bisa menjadi kendala tersendiri. Belum lagi cara bermain, kedisiplinan dan profesionalisme yang diterapkan sebuah klub juga berbeda.

"Tapi, yakinlah, pilihan bermain di kompetisi yang teratur dan profesional di Eropa atau negara maju Asia akan membuat kemampuan seorang pemain akan berkembang secara alami."

Secara khusus, ia memberi saran kepada Bagus Kaffi yang tengah berkarier di Utrecht U-18 agar fokus menjalani latihan dan pertandingan bersama klub yang pernah ia bela itu.

"Selain kemampuan bermain bakal berkembang, secara pribadi, Bagus akan memiliki kepercayaan diri yang baik," pungkas Marc.

Video Populer

Foto Populer