Sukses


Mengulik Unit HRD PSS Sleman, Bagian dari Visi Besar Si Elang Jawa

Bola.com, Sleman - Dalam sebuah perusahaan, begitu besar peran divisi Human Resource Department (HRD). Unit ini berhubungan dengan berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya.

Bagaimana jika divisi tersebut hadir di sebuah klub sepak bola Indonesia? Yuk, simak ceritanya dari kontestan Liga 1, PSS Sleman.

Belum lama ini, PSS menunjuk nama Bara Mochtar sebagai HRD PT Putra Sleman Sembada yang merupakan perusahaan tim Elang Jawa.

Ia membeberkan penjelasan mengenai unit HRD yang ada di PSS dalam podcast PSS Sleman baru-baru ini. Menurutnya HRD PSS tidak jauh berbeda dengan unit HRD di perusahaan-perusahaan pada umumnya.

"Ada HRD di klub sepak bola, saya sempat tergelitik sendiri ternyata ada juga. Ternyata betul, PSS bercita-cita pengelolaan manusianya lebih bagus," ungkap Bara Mochtar dalam tayangan YouTube PSS TV.

"Visi klub ke depan juga memberikan pelatihan dan pengembangan di elemen PSS, tidak hanya pemain saja. PSS memberikan saya kesempatan menerapkan apa yang sudah saya pelajari di tempat lain".

"Tantangan menggiurkan bahwa saya harus membuat organsiasi klub ini berkembang. Manusia sebagai modal yang perlu dikembangkan. Harapannya adalah PSS Sleman memiliki sistem pengembangan manusia sebagai modalnya itu tadi," beber pria asal Yogyakarta tersebut.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Prestasi Klub Jadi Ukuran

Hal lain dalam penjelasannya soal HRD di PSS Sleman adalah mengenai program berkelanjutan yang ada di dalam klub. Tidak selalu mengenai tim yang berisi pemain, pelatih, ofisial, namun juga unit lainnya seperti staff di kantor manajemen PSS dan juga kepanpelan, serta bidang lainnya.

"Tidak hanya sekadar jadi tim sepak bola, tapi pengelolaan yang mapan dan berkelanjutan. Semua lini jadi bagus, pemain, staf kantornya, sampai panpel, hakekatnya memang manusia di dalamnya harus dikembangkan," paparnya.

"Kendala pasti ada, yang jelas targetnya adalah human capital supaya berjalan demi tujuannya PSS. Ada perbedaan dengan perusahaan lain, yang kebanyakan proses bisnis yang jelas dari hari ke hari. Di sepak bola ini unik karena semuanya manusia, ukurannya prestasi klub," jelas Bara Mochtar.

Video Populer

Foto Populer