Bola.com, Solo - PSIS Semarang kembali termotivasi penuh menjelang duel menghadapi Persikabo 1973 pada laga kedua Grup A Piala Menpora 2021. Laskar Mahesa Jenar akan kembali diuji di Stadion Manahan, Solo, Kamis (25/3/2021).
Pertarungan antara PSIS Semarang dan Persikabo 1973 bakal berjalan sengit. Melihat hasil imbang yang didapatkan dalam pertandingan sebelumnya, PSIS ditahan imbang 3-3 oleh Barito Putera, sementara Persikabo bermain imbang 1-1 dengan Arema FC.
Baca Juga
Fakhri Husaini Puji Kehebatan Ernando Ari dalam Membaca Bola Tendangan Penalti: Sudah Terlihat Sejak Timnas U-16!
Ulasan Strategi Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia U-23 Empaskan Korsel: Pemahaman Taktik Meningkat Pesat, Level Dekati Jepang
Fakhri Husaini Bangga dengan Pencapaian Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024: Mereka Layak Diberi Apresiasi Tinggi!
Advertisement
Kedua tim juga sama-sama membuang kesempatan meraih kemenangan pada laga pertama. Persikabo 1973 yang unggul terlebih dulu dibalas oleh gol 'beruntung' Arema. Sementara PSIS lebih menyesakkan. Mereka sudah unggul 3-0 hingga akhirnya Barito Putera bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Kondisi tersebut yang menjadi perhatian khusus bagi skuat PSIS Semarang. Setidaknya akan ada tugas ganda bagi wakil Jawa Tengah itu saat meladeni permainan Persikabo 1973 yang dikenal ngotot, yaitu pantang melakukan kesalahan dan mewaspadai seluruh pemain Persikabo 1973.
"Evaluasi dari laga pertama satu di antaranya adalah agar kejadian kemarin tidak terulang lagi. Persikabo juga merupakan tim yang punya persiapan lebih lama. Ini menjadi catatan agar kami harus lebih siap," ujar asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, dalam jumpa pers jelang pertandingan.
"Kami tidak hanya mewaspadai satu atau dua pemain lawan. Tapi, semua pemain di semua posisi pantas diwaspadai," jelas asisten pelatih PSIS Semarang itu.
Video
Siap Tempur
Nada penuh optimistis dilontarkan seorang penggawa PSIS Semarang. Bek sayap Pratama Arhan Alif memastikan timnya dalam kondisi siap bertempur dalam laga kedua kontra Persikabo 1973.
Dia dan rekan-rekannya sudah bertekad menjaga tingkat konsentrasi selama 90 menit dan menerapkan instruksi yang diberikan pelatih.
Advertisement
"Pemain sudah sangat siap dengan melupakan pertandingan pertama. Kemudian evaluasi telah dilakukan tim pelatih. Persiapan dan kondisi semua pemain sudah sangat baik," tegas bek sayap Timnas Indonesia U-19 tersebut.
Advertisement