Sukses


3 Andalan Borneo FC yang Wajib Diwaspadai Persija di Piala Menpora 2021: Awas, Ada Supersub!

Bola.com, Malang - Borneo FC Samarinda ingin meraih poin perdana di Grup B Piala Menpora 2021 yang ditayangkan langsung oleh Indosiar. Maklum, tim berjulukan Pesut Etam ini kalah 0-1 dari Bhayangkara Solo FC dalam laga perdana di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Tapi, pada laga kedua nanti, Sabtu (27/3/2021), mereka melawan Persija Jakarta. Tim dengan materi pemain bintang yang ingin bangkit setelah menelan kekalahan 0-2 dalam pertandingan pertamanya di Piala Menpora 2021 menghadapi PSM Makassar.

Sejak awal, pelatih Borneo FC, Mario Gomez, menyebut tidak ada lawan mudah di Grup B Piala Menpora 2021. Grup ini memang dilabeli grup neraka. Tapi, mereka juga tak ingin sekedar menjadi pelengkap.

Borneo FC tetap berhasrat meraih poin melawan Persija. Dari komposisi pemain, klub asal Samarinda ini masih punya sejumlah pilar penting yang jadi andalan.

Bola.com merangkum tiga nama yang bisa jadi ancaman Persija. Mulai dari lini belakang, tengah dan depan. Ketiga punya peran besar membuat Borneo FC meraih kemenangan perdana di Malang. Berikut tiga pemain yang harus diwaspadai Persija.

Video

2 dari 4 halaman

Javlon Guseynov

Perannya bukan sekedar palang pintu tangguh Borneo FC. Javlon merupakan kapten tim. Bek 29 tahun ini ditugaskan membakar semangat rekan-rekannya untuk fight di lapangan.

Selain itu, dia juga menjadi kepanjangan tangan pelatih Mario Gomez di lapangan. Itu terlihat di pertandingan pertama lawan Bhayangkara Solo FC.

Beberapa kali Javlon menepi untuk dapat arahan langsung dari sang pelatih. Setelah itu dia menjabarkannya kepada pemain lain. Maklum, Javlon sudah hafal dengan cara bermain Gomez di Borneo. Mereka pernah bekerjasama dengan sang pelatih pada musim 2019 silam.

Selain itu, tugas pokoknya juga mematikan striker andalan lawan. Kali ini, Javlon punya peran penting mematikan striker Persija, Marko Simic. Duel sengit pastinya, karena Simic juga dapat tugas mengembalikan ketajaman lini depan Persija.

3 dari 4 halaman

Sultan Samma

Dalam turnamen pramusim ini, Sultan Samma didapuk jadi playmaker Borneo FC. Peran itu sudah diembannya saat pertandingan pertama lawan Bhayangkara Solo FC.

Sebenarnya Sultan tidak main jelek dalam pertandingan itu. Pada usia 34 tahun, dia masih bisa diandalkan mengatur irama permainan Borneo FC.

Persoalannya, lini depan Borneo FC juga masih butuh adaptasi lagi. Striker baru mereka, Amer Bekic, baru bergabung dengan Pesut Etam di Piala Menpora.

Ini menjadi tugas Sultan untuk memanjakan Amer atau striker lain yang akan dipasang di laga kedua dengan umpan-umpan matangnya.

Maklum, Borneo FC tak punya gelandang asing di Piala Menpora. Jadi Sultan Samma yang sudah berada di Borneo FC sejak 2016 silam pasti sangat paham harus bagaimana membuat serangan timnya lebih tajam.

Tak jarang, Sultan muncul jadi lini tengah untuk memecah kebuntuan lewat tendangan kerasnya.

4 dari 4 halaman

Guy Junior

Penyerang naturaliasi ini tidak selalu jadi pilihan utama di lini depan Borneo FC. Pada laga pertama, dia menjadi pengganti di babak kedua. Tapi, dia bisa membawa perubahan. Guy Junior kuat melindungi bola dan bisa jadi target man.

Ada dua opsi bagi Borneo FC untuk menurunkan striker berusia 34 tahun ini. Dia bisa turun sejak menit awal atau jadi supersub. Striker asing Borneo FC, Amer Bekic, mengalami cedera ringan di pertandingan pertama.

Main sejak menit awal atau pengganti sepertinya tidak masalah bagi Guy Junior. Dia diuntungkan dengan lini belakang Persija yang belum padu.

Seperti diketahui, lini belakang Persija murah ditembus pemain PSM Makassar. Guy Junior bisa memanfaatkan celah itu. Kebetulan bek asing Persija, Yann Motta, masih dalam sorotan setelah blundernya di laga pertama.

Video Populer

Foto Populer