Sukses


Duel Pelatih Persija vs Bhayangkara Solo FC di Piala Menpora: Sudirman Andalkan Postur Pemain, Paul Munster Fokus ke Determinasi

Bola.com, Jakarta - Pertemuan Persija Jakarta dengan Bhayangkara Solo FC bisa disebut final dini Piala Menpora 2021. Dua tim dengan materi istimewa ini harus saling menyingkirkan dalam laga terakhir Grup B di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (30/3/2021). 

Dalam laga krusial seperti ini, sosok pelatih di masing-masing tim akan berperan sentral. Sudirman sebagai pelatih Persija Jakarta, dan Paul Munster di Bhayangkara Solo FC, harus mencari taktik yang jitu demi memetik kemenangan krusial. 

Secara pengalaman sebagai pelatih kepala, Munster lebih unggul. Sudirman baru melakoni peran sebagai pelatih kepala di Piala Menpora. Tetapi, faktor itu tak bisa jadi patokan.

Dari grafik permainan tim, Sudirman mulai bisa membuat Persija padu. Celah di lini belakang berhasil ditutupi. Di laga terakhir, tim berjuluk Macan Kemayoran itu mempermalukan Borneo FC empat gol tanpa balas. Sementara Bhayangkara Solo FC ditahan PSM Makassar 1-1.  

Kini tinggal bagaimana Sudirman dan Munster membuat timnya bisa tampil tanpa beban. Sebelum laga, Sudirman menegaskan anak asuhnya bakal tampil ngotot. “Kami akan membuat lawan tidak mudah memainkan bola,” tegasnya.

Wajar saja Persija Jakarta bakal lebih ngeyel karena mereka butuh kemenangan untuk melenggang ke babak perempat final Piala Menpora. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Paul Munster Kantongi Kekuatan Persija

Di sisi lain, Persija bakal memanfaatkan banyak pemain jangkungnya, seperti Otavio Dutra, Yann Motta, dan Marko Simic. Banyaknya pemain jangkung itu bisa dimaksimalkan ketika Macan Kemayoran mendapat peluang lewat tendangan penjuru atau bebas. Apalagi dia punya eksekutor jitu, Mack Klok.

Namun, Munster sudah mengantisipasinya. Dia punya cara agar Persija tidak bisa memanfaatkan keunggulannya itu.

Dari segi postur, Bhayangkara Solo FC tak punya pemain jangkung seperti Persija. Tapi mereka punya sederet pemain dengan determinasi tinggi, terutama di sektor sayap, tengah dan depan.

“Saya sudah tahu kelebihan Persija. Pemain juga sudah tahu informasi  itu. Semua melihat seperti apa lawan bermain,” kata Munster.

Sebaliknya, Bhayangkara Solo FC juga tahu titik lemah Persija. Berkaca dari pertandingan pertama, Persija kocar-kacir saat lawan PSM yang punya banyak pemain cepat dan ngotot. Menarik dinanti, skema siapa yang bisa berjalan lebih baik pada laga ini.  

  

Video Populer

Foto Populer