Sukses


Bhayangkara Solo FC Kalah dari Persija dan Tersingkir dari Piala Menpora, Paul Munster: Kami Kurang Beruntung

Bola.com, Sleman - Bhayangkara Solo FC, yang awalnya menjadi satu di antara beberapa favorit juara di Piala Menpora 2021, akhirnya kandas di fase grup. Tim bertabur bintang itu gagal lolos setelah takluk 1-2 dari Persija Jakarta dalam laga terakhir Grup B di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang juga ditayangkan secara langsung di Indosiar, Rabu (31/3/2021).

Sebenarnya Bhayangkara Solo FC hanya butuh hasil imbang untuk lolos. Bhayangkara Solo FC punya empat poin sebelum laga menghadapi Persija.

Optimistis lolos sangat tinggi ketika Ezechiel N'douassel membuat Bhayangkara Solo FC unggul atas Persija pada menit ke-27. Namun, pada babak kedua Bhayangkara Solo FC seperti kehilangan keberuntungan. Persija berhasil membalikkan kedudukan menjadi 2-1 lewat gol Osvaldo Haay dan Marc Klok.

Kekecewaan terlihat jelas di kubu Bhayangkara Solo FC setelah pertandingan berakhir. Mereka tampak lesu ketika menuju ruang ganti di Stadion Kanjuruhan.

"Kami kurang beruntung dalam pertandingan ini. Dua gol lawan bukan karena mereka bagus, tapi kesalahan sendiri. Pertama karena free kick, kedua clearance pemain kami kurang jauh menyapu bola," ujar pelatih Bhayangkara Solo FC, Paul Munster.

Pelatih asal Irlandia Utara itu menambahkan jika strategi timnya sebenarnya sudah berjalan dengan baik. Paul Munster menyiapkan semua antisipasi serangan Persija dalam latihan, terutama tendangan bebas Persija yang jadi senjata utama di Piala Menpora.

"Kami sudah antisipasi. Tendangan bebas dan sudut Persija banyak yang kami gagalkan. Tapi, untuk satu tendangan bebas ini mungkin ada pemain kami yang tidak menjaga pencetak gol," terang pelatih Bhayangkara Solo FC itu tentang proses gol Persija yang dicetak Osvaldo Haay.

 

 

Video

2 dari 2 halaman

Selanjutnya: Jaga Kondisi

Kegagalan di Piala Menpora 2021 ini harus membuat Bhayangkara Solo FC menyusun persiapan lain. Setelah dipastikan tersingkir dari turnamen pramusim ini, Bhayangkara Solo FC punya waktu yang panjang sebelum Liga 1 2021 dimulai pada pertengahan tahun.

Tentunya Bhayangkara Solo FC harus menjaga kondisi pemain tanpa menunggu turnamen pramusim ini berakhir. Alasannya tentu agar tim berjulukan The Guardians itu tidak lagi harus memulai persiapan dari nol ketika mempersiapkan diri untuk Liga 1 2021.

"Selanjutnya kami tetap menjaga kondisi pemain. Semua tim yang mengikuti turnamen ini memiliki persiapan yang minim. Mungkin hanya 2-3 minggu saja," lanjutnya.

Video Populer

Foto Populer