Bola.com, Bandung - Para penggawa Persik Kediri harus kerja lebih keras lagi saat meladeni Madura United pada matchday keempat Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (3/4/2021).
Pasalnya, Laskar Sappe Kerab bakal tampil habis-habisan. Karena ini merupakan laga terakhir, sekaligus penentuan langkah M. Fakhruddin dkk. perempatfinal.
Baca Juga
Bomber FC Utrecht, Ole Romeny Ngaku Sudah Facetime dengan Erick Thohir, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Selanjutnya?
Meniru Timnas Indonesia, Vietnam Akan Lakukan Naturalisasi Secara Masif
Tak Kenal Lelah, Egy Maulana Vikri dan Arkhan Fikri Langsung Main di BRI Liga 1 Setelah Perkuat Timnas Indonesia
Advertisement
Sementara Persik butuh kemenangan untuk menjaga kepercayaan publik Kediri. Hingga partai kedua, Faris Aditama dkk. belum meraih sebutir poin pun.
Tiga pemain Persik Kediri ini akan sangat berpengaruh untuk meraih angka pada pertandingan nanti. Baik saat bertahan maupun menyalurkan serangan ke depan.
Video
Ibrahim Sanjaya
Pemain asal NTT ini telah tiga musim membela Persik Kediri. Ibrahim Sanjaya masih berusia muda, namun memiliki skill dan kecepatan saat menyisir sisi kanan lapangan.
Saat berlaga di Liga 2, Ibrahim Sanjaya tak hanya kuat dalam bertahan, tapi juga sangat agresif saat menyerang.
Advertisement
Jika Joko Susilo memberi kebebasan Ibrahim Sanjaya berimprovisasi, tak menutup kemungkinan dia bisa mengancam pertahanan Madura United lewat umpan silangnya.
Ibrahim Sanjaya juga bisa mempersulit penyerang sayap Madura United untuk menerobos lini pertahanan Macan Putih.
Advertisement
Dani Saputra
Pemain senior ini memiliki peran seperti Ibrahim Sanjaya. Namun sektor yang ditempatinya di sisi kiri lapangan.
Kolaborasinya dengan Faris Aditama sering merepotkan lini tengah dan pertahanan lawan. Chemistry Dani dan Faris sangat kuat. Keduanya sering saling mengisi dan berbagai peran di sayap kiri Persik.
Advertisement
Pemain yang pernah membela Persija ini jadi motivator tim. Meski usianya tak muda lagi, namun pengalamannya mampu memompa semangat rekan setimnya.
Serangan dan pertahanan Persik juga tergantung mobilitas Dani Saputra. Dia kuat dalam bertahan dan berbahaya lewat umpan silangnya ke penyerang.
Adi Eko Jayanto
Persik memiliki kelemahan di lini tengah, setelah ditinggalkan Galih Akbar Febrian yang masih dalam masa pemulihan cedera lutut. Sementara pemain naturalisasi Sackie Teah Doe belum nyetel dengan tim.
Tak pelak lagi. Persik sangat tergantung dari sepak terjang Adi Eko Jayanto sebagai kreator di lini tengah. Apalagi Persik juga kehilangan Ahmad Agung Setiabudi yang terpaksa absen karena kartu merah saat melawan PSS lalu.
Advertisement
Di Liga 2 2019, peran Adi Eko Jayanto sangat vital. Namun di Liga 1, dia masih harus belajar banyak. Karena kualitas gelandang yang dimiliki klub-klub Liga 1 pilih tanding.
Advertisement