Sukses


3 Alasan Persela Bakal Jadi Ancaman Serius dalam Perebutan Tiket Perempat Final Grup C Piala Menpora

Bola.com, Sleman - Persela Lamongan masih berpeluang lolos ke perempat final Piala Menpora 2021. Meski tim Laskar Joko Tingkir baru mengoleksi tiga poin setelah selalu bermain imbang dalam tiga pertandingan Grup C, kans melenggang masih ada. 

Hanya ada satu tiket perempat final yang tersisa dari Grup C lantaran Persebaya sudah mengamankannya dulu, meski belum memastikan status juara grup atau runner-up.

Persela Lamongan berpeluang menemani Persebaya dan bakal melakoni pertandingan melawan Persik Kediri dalam laga terakhir fase grup di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (7/4/2021) sore. Persela tak boleh kalah dalam laga terakhir fase grup ini.

Ada beberapa kondisi yang bisa mengantarkan mereka lolos ke fase gugur. Pertama adalah dengan menekuk Persik dan bakal mengoleksi enam poin. Tapi, ini dengan catatan PSS kalah dari Persebaya di stadion dan hari yang sama, Rabu malam.

Kedua, Persela bermain imbang kontra Persik dan PSS kalah dari Persebaya. Situasi itu akan membuat Persela, Madura United, PSS, dan Persik akan sama-sama mengumpulkan empat poin.

Dengan jumlah poin yang sama, penentuannya adalah selisih gol terbaik masing-masing tim dan itu hanya dihitung pada pertandingan yang melibatkan tim dengan jumlah poin sama. Artinya, masing-masing laga kontra Persebaya tak dihitung.

Penentuan ini menambah syarat Persela jika ingin memastikan diri menembus babak 8 besar jika bermain imbang dengan skor 3-3 atau lebih melawan Persik. Sebab, penentunya adalah selisih gol yang dilanjut produktivtas gol.

Terlepas dari rumitnya penentuan tim yang akan menembus ke perempat final, Persela Lamongan diprediksi bisa melahirkan kejutan. Bola.com telah merangkum 3 alasan Persela bakal memberi ancaman terhadap tim lain dalam persaingan ketat ini. Simak ulasan berikut ini:

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 4 halaman

1. Pertahanan Kuat

Persela menjadi tim dengan kedisiplinan tinggi dalam menjaga jantung pertahanan. Itu terbukti dengan dua hasil imbang dengan skor kacamata alias 0-0 dalam Grup C saat berjumpa PSS Sleman dan Persebaya Surabaya.

Anak asuh Didik Ludianto itu tercatat hanya kebobolan sekali. Angka ini menjadi rekor kemasukan terbaik di antara seluruh kontestan fase grup Piala Menpora 2021. Catatan ini sekaligus bukti bahwa pertahanan Persela sulit ditembus.

Rapatnya barisan pertahanan Persela ini sudah menelan korban. Madura United yang tampil agresif sulit mencetak gol. Pemain mereka sangat frustasi membobol jala gawang Persela yang dikawal Dwi Kuswanto.

Kemungkinan, pertahanan yang sangat kuat ini bakal berlanjut saat berjumpa Persik Kediri. Maka, para pemain Macan Putih harus juga bersiap kebingungan mencari celah pertahanan lawannya.

 

3 dari 4 halaman

2. Ledakan Lini Depan

Kedisiplinan pada pemain belakang Persela tak diimbangi dengan catatan apik lini depan. Persela masih menjadi tim dengan produktivitas paling rendah selama fase grup. Tim asal Kota Soto itu hanya mampu mencetak gol saat bermain imbang 1-1 melawan Madura United (1/4/2021).

Tapi, mereka tetap berpeluang melahirkan kejutan dan mencetak lebih banyak gol. Motivasi yang kuat untuk menang dan lolos fase gugur melatarbelakangi tekad mereka menundukkan Persik Kediri.

Striker Melvyn Lorenzen, yang berstatus eks Werder Bremen, juga belum menunjukkan tajinya. Ini kesempatan baginya untuk menunjukkan performa terbaiknya dan bisa membawa Persela melaju lebih jauh di turnamen pramusim ini.

 

4 dari 4 halaman

3. Kejutan Pramusim

Status sebagai tim yang belum terkalahkan di Piala Menpora 2021 menjadi milik Persela. Bahkan, mereka membukukan catatan unik dengan meraih tiga hasil imbang secara beruntun.

Tim yang satu ini termasuk kerap memberi kejutan di turnamen pramusim. Persela adalah raja Piala Gubernur Jatim, turnamen pramusim lainnya, dengan lima trofi. Catatan histori ini patut menjadi ancaman bagi tim lain.

Jangan lupakan juga kejutan yang dibuat Persela di Piala Presiden 2019 saat tergabung di Grup E bersama Arema FC, Barito Putera, dan Persita. Tak diduga, Laskar Joko Tingkir justru menjadi juara grup dan menembus perempat final turnamen edisi itu.   

Video Populer

Foto Populer