Sukses


Piala Menpora 2021: Tahu Gaya Kepelatihan Dragan Djukanovic, Zulkifli Syukur Bakal Jadi Senjata Rahasia PSM

Bola.com, Malang - PSM Makassar optimistis mampu meredam agresivitas serangan PSIS Semarang saat kedua tim berduel pada perempat final Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (9/4/2021).

Hal itu ditegaskan pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola pada jumpa media, Kamis (8/4/2021). Menurut Syamsuddin, jeda pertandingan Piala Menpora selepas penyisihan grup, dimanfaatkannya untuk mengembalikan kondisi fisik dan stamina pemainnya.

"Saya juga sudah menyampaikan hasil evaluasi penampilan tim pada penyisihan sekaligus membuat program latihan untuk membenahi kelemahan yang ada. Itulah mengapa saya tegaskan, PSM sangat siap menghadapi PSIS," kata Syamsuddin.

Syamsuddin mengakui PSIS memiliki variasi serangan yang baik serta sangat produktif. Di mata eks bek PSM peraih trofi juara Liga Indonesia 1999/2000, keberhasilan PSIS mencetak sembilan gol dalam tiga laga terbilang baik buat tim yang mengandalkan materi lokal dan mayoritas pemain muda.

"Tentu saya sudah menyiapkan strategi untuk mengatisipasinya," papar Syamsuddin.

Termasuk menghadapi kemungkinan laga nanti harus dilewati dengan adu penalti. "Anak-anak sudah paham dengan situasi yang mereka akan hadapi. Saya sudah menyiapkan algojo bila adu penalti terjadi pada laga nanti," tuturnya.

Terkait kondisi striker andalan PSM, Patrich Wanggai, Syamsuddin berharap eks Persebaya Surabaya itu sudah bisa kembali bermain menghadapi PSIS. Kondisi Patrich saat ini sudah mencapai 90 persen.

"Saya masih menunggu perkembangan terakhir Patrich. Kalau dia belum fit, sudah ada pemain pengganti," terang Syamsuddin.

Dalam dua laga tanpa Patrich di penyisihan grup, Syamsuddin Batola memainkan Ronaldo Wanma dan Saldi Amiruddin secara bergantian sebagai starter PSM Makassar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Zulkifli Jadi Senjata Rahasia

Selain itu, racikan strategi Syamsuddin juga berdasarkan masukan dari kapten PSM Makassar, Zulkifli Syukur. Pasalnya, Zulkifli pernah berkolaborasi dengan Dragan di Borneo FC Samarinda pada musim 2016. Pada saat itu, Zulkifli berstatus pemain dan menjadi kapten tim.

"Saya mengenal betul karakter dan gaya melatih coach Dragan. Pengalaman saya di Borneo tentu sudah saya sampaikan ke coach Syamsuddin. Semoga bermanfaat," kata Zulkifli.

Sama seperti sang mentor, Zulkifli menegaskan dirinya tak mau ambil pusing untuk memikirkan keganasan lini serang PSIS. "Mereka memang sangat produktif. Tapi, ingat, gawang PSIS juga selalu kebobolan di setiap laga penyisihan," pungkas Zulkifli.

Video Populer

Foto Populer