Sukses


3 Pemain Senior Persebaya yang Berperan Penting di Piala Menpora 2021

Bola.com, Jakarta - Sleman Pertandingan sengit bakal tersaji dalam perempat final Piala Menpora 2021. Persib Bandung dijadwalkan berjumpa dengan Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (11/4/2021) malam.

Persebaya harus puas dengan status runner-up Grup C setelah kalah 0-1 dari PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (7/4/2021) malam. Kedua tim itu sama-sama mengoleksi tujuh poin, tapi Elang Jawa unggul head-to-head.

Persib sendiri berstatus sebagai juara Grup D di atas Bali United yang menjadi runner-up. Dari hasil tiga pertandingan fase grup, Persib juga punya rekor lebih mentereng dengan tak terkalahkan dari dan mengoleksi tujuh poin. Mereka meraih dua kemenangan dan satu seri.

Ditambah, materi pemain Maung Bandung juga lebih mewah dengan keberadaan tiga pemain asing, yakni Nick Kuipers, Farshad Noor, dan Wander Luiz. Masih ada tiga pemain naturalisasi seperti Ezra Walian, Victor Igbonefo, dan Esteban Vizcarra.

Persebaya tidak gentar meski secara materi pemain Persib jauh lebih unggul. Pelatih Aji Santoso tetap akan berjuang menghadapi tim asal Kota Kembang itu, meski Persebaya berisikan pemain muda minim pengalaman.

Tapi, Persebaya tetap tampil apik dengan memainkan mayoritas pemain muda di turnamen pramusim ini. Buktinya, mereka mampu mengoleksi tujuh poin meski akhirnya berstatus runner-up Grup C.

Dengan didominasi oleh pemain muda, sebenarnya hanya ada dua pemain berusia kepala tiga di skuat Persebaya saat ini. Mereka adalah Samsul Arif dan Rendi Irwan. Pengalaman mereka berdampak penting untuk Persebaya.

Lalu, masih ada satu pemain yang juga termasuk dalam pemain senior setelah Samsul dan Rendi Irwan, yakni bek Syaifuddin. Dia juga mampu membagikan pengalaman kepada para juniornya untuk berkembang.

Bola.com telah merangkum tiga pemain senior yang berperan penting pada permainan Persebaya selama Piala Menpora 2021. Simak ulasan berikut ini:

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

Samsul Arif (36 Tahun)

Persebaya hanya memiliki dua stok striker untuk turnamen Piala Menpora 2021. Mereka adalah Samsul Arif dan Rifaldi Bawuo. Samsul sudah resmi dikontrak, sedangkan Rifaldo masih berstatus pemain trial.

Selama fase grup, status sebagai strike utama untuk menjadi ujung tombak utama mengarah pada Samsul Arif. Dia usianya yang sudah mencapai 36 tahun, pemain asli Bojonegoro itu masih tak kehilangan ketajaman dan insting mencetak gol.

Samsul bahkan selalu bersaing di daftar pencetak gol Liga 1 sejak 2017 dan kerap menjadi pemain lokal tersubur. Dengan pengalamannya, dia sangat diharapkan menjadi mesin gol andalan tim asal Kota Pahlawan.

Terlebih, Samsul Arif sudah mencetak dua gol yang semuanya lahir saat melawan Persik. Dia merupakan aktor penting buat Persebaya saat menekuk Macan Putih. Kemungkinan dia tetap akan menunjukkan ketajamannya kontra Persib.

 

3 dari 4 halaman

Rendi Irwan (33 Tahun)

Gelandang serang berusia 33 tahun ini sebenarnya tidak pernah tampil sebagai starter dalam empat pertandingan fase grup. Rendi Irwan selalu menjadi pemain pengganti dan mengawali pertandingan dari cadangan.

Tapi, jangan dikira pemain asli binaan Persebaya tidak mampu berkontribusi di usianya yang semakin senja. Justru dia kerap menjadi super sub alias pemain yang membawa perubahan penting di tengah pertandingan.

Rendi termasuk pemain yang mampu memainkan bola di lini tengah dan membuyarkan konsentrasi lawan. Kemampuan itu sudah terbukti apik saat dia membantu Persebaya menekuk Madura United dengan skor 2-1 (28/3/2021).

Di laga bertajuk Derbi Suramadu itu, Rendi menjadi penentu kemenangan tim Bajul Ijo lewat golnya pada menit ke-72. Sebelumnya, Persebaya mencetak gol lewat Ady Setiawan (11’) dan sempat dibalas Madura United berkat Slamet Nurcahyo (47’).

 

4 dari 4 halaman

Mokhamad Syaifuddin (28 Tahun)

Pemain jebolan kompetisi internal Persebaya ini sebenarnya kalah bersaing dengan dua bek yang lebih muda, yakni Rachmat Irianto dan Rizky Ridho. Dia juga hanya mampu tampil dalam dua pertandingan dari empat laga fase grup.

Tapi, Syaifuddin tetap menjadi sosok yang berperan penting bagi Bajul Ijo. Kemampuannya bermain sebagai bek tengah maupun bek kanan sangat dibutuhkan. Dia juga bisa membagi pengalaman kepada pemain muda lainnya.

Dari dua penampilan, pemain asli Surabaya ini membukukan 52 umpan, 3 tekel, 9 intersep, dan 7 sapuan. Angka itu cukup apik untuk pemain yang berlaga selama 180 menit pertandingan.

Jangan lupakan juga bawah Syaifuddin menjalani karier juniornya bersama SAD Uruguay pada 2009-2012. Pengalamannya di luar negeri tentu memberi pengaruh terhadap mental pemain belakang Persebaya.

Video Populer

Foto Populer