Piala Menpora: Komposisi Persebaya Berubah saat Ditekuk Persib, Begini Penjelasan Aji Santoso

Selain itu, pelatih berusia 51 tahun tersebut tidak menurunkan pemain sayap dalam starting eleven. Sebagai gantinya, terdapat Marselino Ferdinan dan Ricky Kambuaya di posisi gelandang serang.

Padahal, selama ini Persebaya identik dengan kecepatan pemain sayap dalam upaya melakukan serangan. Aji mengaku punya pertimbangan sendiri dengan keputusan ini.

“Di babak pertama saya memang ingin memperkuat lini tengah, tidak mengandalkan sayap. Baru babak kedua rencananya ada perubahan. Intinya, selama Piala Menpora ini, pemain saya mampu tampil fantastis dengan mengandalkan kekuatan lokal,” imbuhnya.

Persib berhasil mencetak tiga gol mereka di babak pertama. Masing-masing dicetak oleh Ezra Walian (1’), Wander Luiz (6’), dan Nick Kuipers (37’). Persebaya malah harus bermain dengan 10 personel setelah Satria Tama mendapat kartu merah di injury time babak pertama.

Tekanan yang dilakukan oleh Persib di menit-menit awal pertandingan sempat membuat pemain Persebaya Surabaya kelabakan. Buktinya, dua gol sudah bersarang ke gawang Satria Tama hanya dalam enam menit pertama pertandingan.

Selama babak pertama, serangan yang dilancarkan oleh Persib juga lebih efektif sehingga unggul 3-0 saat turun minum. Beban terarah pada Persebaya yang harus menyamakan kedudukan di babak kedua hanya dengan 10 pemain.

“Saya tidak menyalahkan anak didik saya. Mereka sudah tampil bagus dan sesuai dengan instruksi saya. Kami memainkan bola umpan-umpan pendek yang dikombinasikan dengan umpan panjang. Itu sudah berjalan dengan baik,” tutur Aji Santoso.

Apa yang diharapkan Aji itu terjadi di babak kedua. Persebaya kemudian tampil agresif selama babak kedua dan menguasai permainan.

Semangat juang Rachmat Irianto dkk. cukup kentara untuk menyamakan kedudukan dan melanjutkan pertandingan ke babak adu penalti. Dua gol mereka disumbang oleh Arif Satria (62’) dan Mokhamad Syaifuddin (90+3’).