Lolos ke Semifinal Piala Menpora, PSS Lebih Siap Hadapi Adu Penalti ketimbang Bali United

Ternyata, PSS Sleman memang sudah mempersiapkan dengan baik untuk mengantisipasi terjadinya adu penalti. Hal itu diakui oleh pelatih Dejan Antonic dalam konferensi pers usai pertandingan.

Beberapa hal ia lakukan adalah demi mempersiapkan dengan baik untuk menghadapi potensi adu penalti. Beberapa diantaranya memasukkan pemain yang dipilihnya sebagai eksekutor penalti.

"Tentu saja memang sudah dipersiapkan sebelum itu (adu penalti), terutama memasukkan Wahyu Sukarta. Semua memang sudah kami persiapkan, termasuk di dalam sesi latihan," beberapa Dejan Antonic menjawab pertanyaan Bola.com.

"Kemudian melihat kepercayaan diri dan kedisiplinan pemain. Saya lihat mereka bekerja dengan baik dan hasilnya sangat memuaskan," lanjut eks pelatih Madura United.

Di sisi lain, Dejan Antonic secara khusus juga memuji performa Fabiano Beltrame. Bek senior yang bermain apik dalam laga itu. Ia punya peran besar dalam membantu PSS memastikan tiket ke babak semifinal.

Ia tampil selamat 90 menit penuh di jantung pertahanan dan mengemban tugas sebagai kapten tim. Pengalaman serta kualitasnya belum habis, meski usia sudah tidak muda lagi. Terbukti ia mampu membuat Ilija Spasojevic seperti mati kutu dalam mengancam gawang PSS.

"Fabiano bermain luar biasa malam ini. Semua tahu kualitasnya, dan itulah resiko seorang pelatih seperti saya untuk memainkannya. Ternyata dengan hasil yang istimewa malam ini," tegas Dejan Antonic.

Atas kemenangan ini, PSS melenggang ke babak semifinal untuk berjumpa dengan tim kuat lainnya Persib Bandung. PSS sedikit diuntungkan saat babak semifinal nanti, karena untuk leg pertama akan digelar di Stadion Maguwoharjo, yang merupaka rumah tim berlogo Candi Prambanan tersebut.