Sukses


3 Duo yang Penampilannya Ngosak-ngasik pada Piala Menpora 2021, Siapa Paling Tangguh?

Bola.com, Jakarta - Perhelatan Piala Menpora 2021 mendekati fase terakhir atau final. Empat tim kini siap berjibaku pada semifinal. Tiga di antara tim tersebut memiliki duo yang penampilannya ciamik.

Satu hal yang menarik dalam ulasan kali ini, tidak semuanya berposisi sama. Meski duo identik dengan pasangan duet striker atau gelandang, hal itu tak mesti tampak pada Piala Menpora 2021.

Mengacu pada kerjasama berupa assist dan gol, sepasang duo nyatanya sanggup membius para pemirsa turnamen pramusim ini, bak Son Heung-min dan Harry Kane yang berposisi sebagai winger dan striker.

Assanur Rijal dan Miftahul Hamdi misalnya, berhasil mencuri perhatian pemirsa Piala Menpora 2021. Sayang, Persiraja Banda Aceh gagal menembus perempat final karena kalah bersaing dengan Bali United dan Persib Bandung.

Lalu di PSIS Semarang ada duet bek Rio Saputro dan Alfeandra Dewangga yang juga tak kalah oke. Akan tetapi, perjalanan Laskar Mahesa Jenar terhenti di tangan PSM Makassar lewat drama adu penalti.

Lantas siapa saja pasangan duo tangguh di Piala Menpora 2021 ini? Berikut Bola.com mengulasnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 4 halaman

Mario Maslac - Asyraq Gufron (PSS Sleman)

Yang pertama ada duet bek tengah PSS Sleman, Mario Maslac dan Asyraq Gufron. Keduanya memiliki alasan kuat mengapa layak dianggap sebagai duo ciamik.

Pada laga perdana kontra Madura United, pelatih Dejan Antonic tidak memasang keduanya di lini belakang. Asyraq Gufron diduetkan dengan Fabiano Rosa Beltrame.

Lalu pada pertandingan berikutnya ketika menghadapi Persela Lamongan, Antonic ganti menduetkan Beltrame dengan Maslac. Hasilnya sangat bagus di mana PSS Sleman tidak kebobolan.

Sayangnya, pada laga tersebut Beltrame mendapatkan kartu merah. Pada pertandingan selanjunya melawan Persik Kediri, Antonic memasang Gufron dengan Maslac.

Pada laga ini kekuatan lini belakang PSS Sleman makin solid. Selain menang dan kembali mencatatkan cleansheet, statistik memperlihatkan betapa pasangan duet ini begitu kompak dan taktis.

Meski Persik melepaskan sembilan tembakan, hanya dua yang mengarah ke gawang. Tekel sukses juga mencapai 21, yang berarti duetnya benar-benar merepotkan lini serang lawan.

Menghadapi Persebaya pada laga pemungkas Grup C, Gufron dan Maslac lagi-lagi diduetkan. Akan tetapi, Antonic menarik keluar Gufron pada babak kedua dan menggantinya dengan Beltrame.

Tampaknya Gufron mengalami cedera yang cukup serius sebab pada perempat final kontra Bali United namanya tidak masuk daftar susunan pemain. Nasibnya pada semifinal nanti juga belum diketahui secara pasti.

3 dari 4 halaman

Frets Butuan - Wander Luis (Persib Bandung)

Piala Menpora 2021 jadi panggung spesial buat Frets Butuan. Bagaimana tidak, dua assist dan dua gol dicatatkannya sejak fase grup hingga perempat final.

Namun ia tak sendiri. Rekannya di depan, Wanders Luiz, juga mampu menjaga konsistensinya pada Liga 1 di Piala Menpora 2021 ini. Bahkan keduanya sering terlibat kerjasama yang berbuah gol.

Pada laga kontra Persita Tangerang yang berakhir dengan kemenangan 3-1, Wander Luiz menyumbangkan dua assist; satu buat gol Esteban Vizcarra, sisanya buat Frets Butuan.

Lalu pada perempat final kontra Persebaya, ganti Wander Luiz yang mendapatkan servis manja dari Butuan. Nick Kuipers juga merasakan assist gemilang Butuan pada gol ketiga Persib saat itu.

Sayangnya, duet Butuan dan Luiz dipastikan tak bisa dinikmati pada semifinal kontra PSS Sleman. Sebab, Wander Luiz mendapatkan kartu merah saat berhadapan dengan Persebaya.

4 dari 4 halaman

Riko Simanjuntak - Marko Simic (Persija Jakarta)

Pada daftar terakhir ada duo canggih Riko Simanjuntak dan Marko Simic. Pasangan ini sudah bersama selama bertahun-tahun sehingga tidak heran ada chemistry yang terbangun dan menjadi duet mengerikan di Piala Menpora 2021.

Marko Simic adalah striker bertubuh besar milik Persija yang sudah dikenal tajam sejak Piala Presiden 2018. Striker asal Kroasia itu merupakan mesin gol utama Macan Kemayoran dengan senjata yang lengkap, baik kaki kanan dan kiri, serta tandukan kepala yang keras.

Sementara itu, Riko Simanjuntak adalah pemain bertubuh mungil yang memiliki kecepatan dan dribel luar biasa di sisi sayap permainan Persija Jakarta. Pergerakan yang cepat dan lincah kerap membuat lini pertahanan lawan kerepotan untuk mengatasinya.

Sayangnya, kombinasi permainan di antara Riko Simanjuntak dan Marko Simic belum benar-benar terlihat di Piala Menpora 2021. Satu tahun tidak bermain bersama karena terhentinya Liga 1 2020 tampaknya cukup memengaruhi chemistry di antara keduanya.

Semua baru terlihat pada perempat final kontra Barito Putera. Gol Marko Simic pada menit 61' merupakan andil besar Riko Simanjuntak. Itu menjadi gol kemenangan yang mengantarkan Macan Kemayoran ke semifinal.

Akankah duet Riko - Simic kembali terlihat pada duel bertajuk pembalasan kontra PSM Makassar?

Video Populer

Foto Populer