Sukses


Ditekan untuk Menang, Alasan Pelatih Persija Belum Percaya Pemain Muda di Piala Menpora

Bola.com, Sleman - Turnamen pramusim umumnya menjadi sarana bagi sebuah tim untuk mencoba pemain, khususnya pemain muda. Namun, Persija Jakarta punya pendekatan berbeda. Di Piala Menpora 2021, tim berjulukan Macan Kemayoran itu tidak mau main-main dengan komposisi pemainnya.

Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, memilih untuk tidak mengikuti jejal klub lain yang berbondong-bondong memberikan jam terbang bagi para pemain muda.

Di Piala Menpora, Persija Jakarta mendaftarkan 30 pemain. Beberapa nama di antaranya masih bau kencur alias di bawah 20 tahun. Namun, baru dua pemain muda yang diberdayakan Macan Kemayoran di turnamen ini.

Keduanya adalah Braif Fatari dan Alfriyanto Nico, dua pemain Timnas Indonesia U-19 yang berusia 18 tahun.

Jelang melawan PSM Makassar pada leg pertama semifinal Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/4/2021), Sudirman mengungkapkan pertimbangan terbesarnya belum bisa memercayai pemain muda.

"Memang kami bawa beberapa pemain muda untuk Piala Menpora. Namun, laga-laga di turnamen ini harus kami menangkan," kata Sudirman pada konferensi pers sebelum pertandingan.

"Sebab situasinya belum menguntungkan bagi tim untuk menurunkan pemain muda. Di laga pertama fase grup, kami kalah. Lalu kami harus menang di laga berikutnya."

"Kemudian ada tekanan untuk menang pada partai terakhir babak penyisihan untuk lolos ke semifinal Piala Menpora. Di delapan besar dengan satu leg, tekanan begitu besar."

"Saya pikir, para pemain muda Persija Jakarta perlu banyak waktu untuk bisa belajar dari kondisi ini," jelas pelatih yang karib dipanggil Jenderal tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Alfriyanto Nico Mulai Meroket

Alfriyanto Nico menjadi pemain muda yang paling dipercaya Sudirman. Jebolan Garuda Select itu dimainkan tiga kali dengan semuanya berawal sebagai starter.

Namun, posisi Alfriyanto Nico di starting eleven Persija Jakarta belum permanen. Sudirman masih kerap bereksperimen dengan memasangnya sebagai winger kanan dan bek sayap kanan.

Adapun, Braif Fatari baru dimainkan dua kali oleh Sudirman. Gelandang kesayangan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19 itu selalu diplot menjadi supersub.

Video Populer

Foto Populer