Sukses


Rapor Pemain PSS pada Leg 1 Kontra Persib di Semifinal Piala Menpora: Lini Serang Dominan, Kecolongan di Area Pertahanan

Bola.com, Jakarta - PSS Sleman menelan kekalahan 1-2 dari Persib Bandung di semifinal pertama Piala Menpora 2021. Tapi kekalahan ini bukan berarti mereka tampil buruk di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/4/2021). Dominan di lini depan tak diimbangi dengan konsentrasi di area pertahanan.

PSS Sleman memberikan perlawanan sengit. Tim besutan Dejan Antonic ini sempat unggul lebih dulu lewat tandukan pemain muda, Saddam Gaffar di menit 20'.

Sayang, PSS tak sanggup mempertahankan keunggulannya. Bek Persib, Victor Igbonefo menyamakan kedudukan menit 23'. Jelang laga usai, Frets Butuan berhasil menjebol gawang PSS yang dikawal Ega Rizky. Artinya, tim berjuluk Maung Bandung itu harus menunggu hingga menit terakhir untuk mengakhiri perlawan PSS.

Padahal dari materi pemain, tentu Persib lebih unggul. Itu sebabnya tim kebanggaan warga Bandung tersebut lebih difavoritkan melaju ke partai puncak ketimbang PSS. Tapi pelatih PSS, Dejan Antonic tak minder. Dia tak membuat anak buahnya tampil bertahan. Justru Irfan Jaya dkk berani meladeni Persib dengan permainan terbuka. Sehingga laga ini berlangsung menarik.

Buktinya, dari data statistik, statoskop.id, PSS Sleman punya jumlah shooting lebih banyak, 10 kali. Empat diantarnya menemui sasaran. Sementara Persib 8 kali dengan 4 tendangan mengarah ke gawang. Sementara ball possession, Persib hanya unggul 4 persen.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Saddam dan Irfan jadi Pembeda

Keputusan Dejan menurunkan Saddam Gaffar di lini depan sejak menit awal jadi sebuah keberanian. Pemain 19 tahun dengan postur jangkung ini tampil berani. Dia tak segan berduel dengan duet stopper Persib, Nick Kuipers dan Victor Igbonefo. Tapi Saddam tak hanya berkuat di kotak penalti lawan.

Saat timnya tertekan, pemain yang sempat masuk Timnas Indonesia U-19 ini mau turun ke daerah sendiri. Tak jarang dia justru mengawal Igbonefo ketika Persib dapat tendangan penjuru. Saddam membayar kepercayaan yang diberikan Dejan dengan mencetak gol pertama PSS lewat tandukan. Dia menyambar crossing yang dilepaskan Samdul Arifin. Gol khas seorang targetman.

Selain itu, Irfan Jaya jadi pemain yang paling merepotkan lini belakang Persib. Dengan kecepatannya di sektor sayap, mantan pemain Persebaya Surabaya ini sering menciptakan peluang di laga ini. Tercatat dia jadi pemain dengan shooting terbanyak. Tiga kali tembakan dan satu mengarah ke gawang.

Padahal Persib menugaskan bek Ardi Idrus yang juga punya kecepatan untuk mengawalnya. Tapi Irfan beberapa kali berhasil lewat dari kawalan. Sayang, dia tidak bisa menuntaskan peluang yang dimiliki.

 

3 dari 3 halaman

Lini Belakang Kecolongan

Dua gol Persib Bandung bisa dibilang lini belakang PSS kecolongan. Gol pertama, Igbonefo seperti tak banyak dapat gangguan ketika Febri Hariyadi mengirimkan upan dari tendangan penjuru. Sedangkan gol pamungkan Frets Butuan, berasal dari serangan balik. Dia juga tak terkawal ketika ada bola liar dari tepisan Ega Rizky.

Ini yang bakal jadi evaluasi PSS jelang semifinal kedua 19 April mendatang di Stadion Manahan, Solo. Mereka kini defisit satu gol. Untuk melaju ke final, Dejan bakal merapatkan lini belakangnya agar tak kebobolan lagi. Sebenarnya, komposisi belakang mereka dihuni pemain tangguh. Ada duet stoper Fabiano Beltrame dan Maslac Mario.

Dua bek sayapnya dihuni pemain bertipikal ngotot, Bagus Nirwanto dan Samsul Arifin. Mereka harus menambah konsentasinya agak tidak terpaku pada barisan depan Persib. Tapi juga pemain yang sering muncul saat bola mati seperti Igbonefo dan lainnya.

Video Populer

Foto Populer