Duel Antarlini Persib Vs Persija di Final Piala Menpora: Bentrok Pemain Kualitas Bintang Lima

Persib sebenarnya menurunkan tiga kiper yang berbeda selama gelaran Piala Menpora 2021. Namun, I Made Wirawan tercatat sebagai yang paling sering tampil dengan membukukan tiga pertandingan.

Dia diprediksi masih akan mengawal gawang Persib kontra Persija. Pengalamannya sebagai penjaga gawang sudah tidak diragukan lagi. I Made Wirawan bakal menjadi palang terakhir yang menyulitkan lini depan Persija.

Sedangkan Andritany Ardhiyasa merupakan kiper yang tidak tergantikan dalam mengawal gawang Macan Kemayoran. Andritany adalah pemain penting di bawah mistar sekaligus kapten tim buat Persija. Penampilannya sudah tidak diragukan lagi.

Selama Piala Menpora 2021, dia tampil dalam enam pertandingan dan mampu empat kali clean sheet. Satu di antaranya terjadi di fase grup, sedangkan sisanya berlangsung selama tiga laga fase gugur.

Jangan lupakan juga penampilan apiknya dalam dua pertandingan semifinal melawan PSM Makassar. Dia menjadi aktor penting yang membuat dua pertandingan itu tidak kebobolan mengingat laga berakhir dengan skor identik 0-0.

Andritany juga mengamankan tiga tembakan dari lima tendangan pemain PSM yang tidak berbuah gol dari babak adu penalti. Pengalamannya sebagai kiper tentu telah membuatnya memiliki pengaruh besar untuk keberhasilan Persija.

Nama Victor Ignonefo juga tidak tergantikan dalam menjaga jantung pertahanan. Kolaborasi duet jantung pertahanan yang diisi oleh Igbonefo dan Nick Kuipers sebenarnya sudah sangat tangguh di lini belakang.

Pemain naturalisasi berdarah Nigeria itu punya keunggulan dalam duel-duel langsung dengan pemain lawan. Tidak mudah bagi penyerang untuk melewati Victor Igbonefo yang punya kemampuan tekel dan intersep mumpuni.

Di Persija juga terdapat bek naturalisasi yang mengawal jantung pertahanan, yakni Otavio Dutra. Stoper berdarah Brasil ini juga punya peran penting dalam menjaga areanya. Dia memiliki keunggulan duel udara dengan postur jangkungnya.

Duetnya bersama Yann Motta di bek tengah cukup apik dengan catatan yang bisa mengancam Persib. Persija tercatat tidak pernah kebobolan selama tiga pertandingan fase gugur berkat penampilan apik Dutra.

Marc Klok selalu menjadi sentral pemainan. Menempati posisi gelandang tengah, pemain naturalisasi berdarah Belanda ini sosok yang punya peran dalam mengalirkan bola dari belakang ke depan.

Hampir di setiap pertandingan gelandang berusia 28 tahun mencatatkan sebagai pemain dengan catatan umpan berhasil terbanyak. Akurasi umpan yang dimilikinya membuatnya sebagai pembeda dalam setiap pertandingan.

Klok telah tampil dalam enam pertandingan dengan membukukan satu gol serta dua assist. Catatan statistik itu cukup apik untuk bisa memberi ancaman terhadap Persib.

Sedangkan Esteban Vizcarra sendiri termasuk gelandang serang kreatif yang juga mampu menjembatani rekan-rekannya ke lini depan. Dia telah tampil dalam lima dari enam pertandingan yang dimainkan Persib di Piala Menpora 2021.

Pemain naturalisasi berdarah Argentina itu menorehkan satu gol dan satu assist. Catatan statistiknya kalah kalah sedikit dari Klok. Dengan kualitasnya masing-masing, persaingan kedua pemain ini diprediksi akan berlangsung panas.

Sosok penting di lini depan Persib adalah striker asal Brasil, Wander Luiz. Tampil dalam tiga pertandingan Grup D, dia membukukan satu gol dan dua assist. Angka yang cukup apik untuk seorang penyerang.

Dia juga memiliki torehan empat gol dari tiga pertandingan yang dibukukannya bersama Persib di Liga 1 2020 sebelum vakum. Wander Luiz juga berpotensi dengan kontribusi lebih baik lagi di perempat final.

Wander Luiz menambah koleksi golnya saat Maung Bandung menang 3-2 atas Persebaya Surabaya di perempat final (11/4/2021). Namun, dia gagal mencetak gol selama dua pertandingan semifinal melawan PSS Sleman.

Hal yang sama sebenarnya juga terjadi pada Marko Simic yang gagal unjuk kebolehan selama partai semifinal. Duel melawan PSM selalu berakhir seri 0-0 dan membuat Persija menjelma sebagai macan ompong di babak ini.

Akan tetapi, Wander Luiz dan Marko Simic tetaplah striker yang haus gol dengan kemampuannya mencari celah. Performa keduanya diprediksi bakal kembali seperti semula di partai puncak dengan membuka rekening gol lagi.