Sukses


PSSI Masih Mengkaji Wacana Pelaksanaan Liga 1 dengan Penonton

Bola.com, Sleman - PSSI masih menggodok wacana menggulirkan kompetisi Liga 1 2021 dengan melibatkan penonton. Jalannya pelaksanaan Piala Menpora 2021 menjadi satu di antara pedoman untuk memuluskan rencana itu.

Diketahui, Piala Menpora telah memasuki fase akhir yakni duel final dan perebutan tempat ketiga. Persija Jakarta melawan Persib Bandung untuk perebutan trofi juara, disusul laga antara PSM Makassar dalam penentuan peringkat ketiga.

Adapun laga final leg pertama digelar di Stadion Maguwoharjo, Kamis (22/4/2021) malam. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan didampingi para petinggi PT Liga Indonesia Baru (LIB), kembali meninjau langsung pelaksanaan pertandingan.

Terkait kepastian penyelenggaraan liga tahun 2021, Iriawan mengatakan sampai saat ini jadwal ditentukan bulan Juli mendatang. Namun terkait ada tidaknya penonton, pihaknya bersama LIB dan stakeholder terkait masih melakukan pengkajian lebih dalam.

Tim ahli nantinya juga akan mengkaji tiap stadion dengan mempertimbangkan lokasi dan kapasitas. Pasalnya, daya tampung stadion tim-tim di Indonesia berbeda satu sama lain.

"Kemungkinan penonton di Liga 1, sedang dalam pengkajian. Kami dalam rapat kemarin juga ada beberapa opsi pertama tanpa penonton, jalan dulu tanpa penonton dan di tengah ada penonton atau dengan penonton dari awal," ujar Mochamad Iriawan sebelum laga final leg pertama.

"Ini akan kami kaji dulu dan pada saatnya akan disampaikan ke publik. Akan ada diskusi bersama akademisi dan elemen lainnya, terpenting untuk kami bermanfaat untuk sepakbola dan Indonesia," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule.

 

Video

2 dari 2 halaman

Komitmen

PSSI juga memastikan penyelenggaraan Piala Menpora 2021 berjalan sesuai protokol kesehatan. Iwan Bule mengatakan secara keseluruhan penyelenggaraan Piala Menpora 2021 hampir 100 persen sukses secara penerapan protokol kesehatan.

Sampai memasuki laga final, menurut dia, tidak ada unsur tim yang diketahui positif COVID-19 dan tidak ada pelanggaran protokol kesehatan.

"Pemain, pelatih, manajemen dan unsur panpel seluruhnya tidak ada yang positif selama penyelenggaraan. Kami pantau dari seluruh venue juga menerapkan protokol kesehatan dengan luar biasa ketat. Ini menunjukkan komitmen yang selalu dijaga dengan baik," jelasnya

Video Populer

Foto Populer