Sukses


Jarang Bermain, Kok Bisa Arthur Irawan Dipanggil ke Timnas Indonesia?

Bola.com, Jakarta - Arthur Irawan minim dimainkan sepanjang kariernya di sepak bola profesional. Tiba-tiba, bek PSS Sleman ini mendapatkan panggilan ke Timnas Indonesia. Kok bisa?

Media sosial dibuat geger pada Jumat (7/5/2021). Sebabnya, akun Twitter PSS, @PSSleman mengumumkan bahwa Arthur Irawan dipercaya oleh pelatih Shin Tae-yong ke pemusatan latihan di Jakarta.

"Arthur Irawan menjadi pemain ketiga PSS yang akan menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia. Tunjukan kemampuan terbaikmu, Arthur," tulis PSS di Twitter.

PSS belum sejalan dengan PSSI terkait pemanggilan Arthur Irawan ini. PSSI hingga pukul 16.00 WIB belum merilis secara resmi bek berusia 28 tahun itu masuk ke Timnas Indonesia.

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, belum merespons konfirmasi dari Bola.com perihal Arthur Irawan. Begitu juga Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. Baik timnas dan PSSI masih bungkam terhadap pemberitaan dari PSS itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Main Saja Jarang

Bagi Arthur Irawan, bermain saja jarang. Sejak pertama kali merumput di Indonesia pada 2017, bek asal Surabaya, Jawa Timur itu tidak pernah bermain lebih dari lima kali semusim.

Jangankan untuk merumput, untuk masuk bangku daftar susunan pemain (DSP) saja jarang. Paling banyak, Arthur Irawan dilibatkan dalam 12 pertandingan selama semusim oleh Perseru Badak Lampung di Liga 1 2019. Dari jumlah itu, pemain kelahiran 3 Maret 1993 ini hanya tampil tiga kali.

Jika dirinci, Arthur Irawan bermain sekali untuk Persija Jakarta pada putaran pertama Liga 1 2017, dua kali untuk Borneo FC pada putaran kedua di musim yang sama, sekali untuk Persebaya Surabaya pada Liga 1 2018, tiga kali untuk Perseru Badak Lampung di Liga 1 2019, dan tiga kali bagi PSS pada Liga 1 2020.

Total, Arthur Irawan hanya merangkum sepuluh penampilan selama empat musim!

3 dari 4 halaman

Dikritik Habis di Piala Menpora

Di Piala Menpora 2021, Arthur Irawan justru sering diturunkan oleh pelatih Dejan Antonic. Dia bermain bermain lima kali dari delapan pertandingan PSS.

Performa Arthur Irawan, yang mengaku pernah menimba ilmu di Espanyol B, dikritik habis oleh pendukung PSS via media sosial.

Arthur Irawan sering tidak terlibat dalam permainan PSS di lapangan. Mantan pemain Waasland-Beveren di Liga Belgia itu jarang menyentuh bola, pergerakannya juga minim membahayakan lawan.

Arthur Irawan dianggap kurang berkontribusi untuk PSS. Demi mengakomodir pemain bernomor punggung 8 itu, Dejan harus mengorbankan Derry Rachman dan Samsul Arifin.

4 dari 4 halaman

Bukan Panggilan Pertama ke Timnas Indonesia

Bagi Arthur Irawan, panggilan dari Timnas Indonesia ini bukan yang pertama untuknya. Dia pernah dipercaya masuk seleksi untuk Piala AFF 2012.

Ketika itu, pelatih Nilmaizar sempat mengetes kemampuan Arthur Irawan. Jelang turnamen dimulai, posisinya diganti oleh Raphael Maitimo.

Kala itu, Arthur Irawan masih membela Espanyol B di Segunda B, kasta kedua Liga Spanyol.

"Saya tidak tahu jika tidak masuk tim. Saya justru tahu dari media. Karena hingga saat ini, belum satu pun manajemen tim yang berbicara dengan saya langsung perihal pencoretan ini. Jika saya tidak masuk dalam tim, maka saya akan secepatnya kembali ke klub," ujar Arthur Irawan medio November 2012.

Video Populer

Foto Populer