Sukses


Kiprah Dendy Sulistyawan: Jalan Alot dan Tekad Meraih Sukses bersama Timnas Indonesia

Bola.com, Solo - Klub Bhayangkara Solo FC ikut menjadi penyumbang pemainnya ke pemusatan latihan Timnas Indonesia. Setidaknya ada tiga pemain perwakilan tim berjulukan The Guardians itu yang kini mengikuti TC Timnas di Jakarta.

Mereka antara lain, Evan Dimas, Adam Alis, dan Dendi Sulistyawan. Nama terakhir tak kalah menjanjikan sebagai pemain yang layak masuk Timnas oleh pelatih Shin Tae-yong.

Pemain 24 tahun asal Lamongan yang sudah dicap sebagai striker andalan di Bhayangkara Solo FC dalam beberapa musim terakhir. Ia termasuk striker lokal dengan potensi besar yang dimiliki, dan sudah membuktikan diri tampil reguler untuk klubnya.

Sementara di Timnas Indonesia adalah kesempatan emas baginya untuk membuktikan diri bahwa Shin Tae-yong tak salah memanggilnya. Dendi Sulistyawan mulai sering mendapat perhatian untuk masuk ke Timnas.

Sebelum kembali dipanggil dalam agenda pemusatan latihan kali ini, Dendi juga sempat memenuhi pemanggilan Shin Tae-yong dalam. TC Timnas Indonesia U-23 bulan Februari lalu. Bahkan ia ikut dijajal dalam uji coba melawan Persikabo dan Bali United di Jakarta.

 

Video

2 dari 3 halaman

Gagal ke Timnas Karena Paspor

Sedikit menengok ke belakang, potensi besar Dendi Sulistyawan sudah terlihat saat masih berusia 20 tahun. Atau tepatnya pada tahun 2016. Ia sempat nyaris membela tim senior Merah-putih di ajang bergengsi Piala AFF.

Diawali dari performanya yang apik pada musim pertama Dendy Sulistyawan bersama untuk Persela Lamongan di Liga 1. Ia langsung jadi bintang dengan bermain dalam 32 pertandingan plus mengoleksi 7 tujuh gol.

Namanya pun masuk dalam daftar panggil Timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl yang bersiap menuju Piala AFF 2016. Sayang, setelah mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia, Dendy dicoret. Ia pun tak terlalu kecewa karena usianya saat itu masih 20 tahun.

Tak berapa lama harapan berkostum Timnas Indonesia tiba-tiba terkuak. Kebetulan ada pemain yang tak bisa berangkat karena cedera. Tapi, karena belum memiliki paspor, Dendy tak jadi bergabung dengan Timnas Indonesia. Menurut Dendy, sejatinya, ia sudah berusaha mengurus paspor.

"Saya mendapat info dari Timnas Indonesia pada Minggu, besoknya saya langsung urus. Ternyata paspor saya baru terbit satu pekan kemudian padahal Timnas Indonesia berangkat pada Jumat," ujar Dendi Sulistyawan pada medio Agustus 2020.

 

3 dari 3 halaman

Termotivasi Menunjukkan Kemampuan

Namun kini dirinya siap melakoni babak baru. Pemanggilan dirinya ke Timnas ingin dibuktikannya, dengan banyak bekal selama berkarier di klub.

Bakatnya sudah lama dipoles bersama Bhayangkara Solo FC, bertandem dengan penyerang lainnya, termasuk Ezechiel N'Douassel, serta deretan striker andalan lainnya.

Di sisi lain, Dendi Sulistyawan juga akan bersaing dengan para striker lainnya untuk mencari tempat di tim utama. Sekaligus mewujudkan mimpi bermain reguler untuk tim Merah-putih.

Seperti diketahui, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah memanggil 34 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) mulai 1 Mei 2021 lalu.

TC ini adalah sebagai persiapan menghadapi tiga pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G di Uni Emirat Arab (UEA) bulan Juni mendatang.

"Alhamdulillah lancar. Apalagi saya sudah dapat pengalaman dua kali TC sebelumnya (bersama timnas)," ungkapnya di laman resmi klub Bhayangkara Solo.

"Pasti senang dan bangga bisa dipanggil lagi ke timnas Indonesia. Ini menjadi sebuah kehormatan sekaligus membuat saya makin termotivasi untuk mempersembahkan kemampuan terbaik untuk bangsa," tegas Dendi Sulistyawan.

Video Populer

Foto Populer