Sukses


Yudha Febrian Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Begini Respons Barito Putera

Bola.com, Jakarta - Barito Putera buka suara mengenai dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Mochammad Yudha Febrian. Melalui Surat Keterangan dengan nomor 063/RISR/PSBP/IV-2021, klub berjulukan Laskar Antasari itu menegaskan Yudha bukan lagi pemainnya.

Nama Mochamad Yudha Febrian kembali viral di dunia maya setelah adanya pengakuan dari seorang wanita melalui akun Twitter @senandikha11. Eks pemain Timnas Indonesia U-19 itu diklaim telah melakukan pelecehan terhadap pemilik akun Twitter @senandikha11.

Skandal tersebut tentu saja langsung menyeret nama baik Barito Putera sebagai klub yang selama ini dibela Mochamad Yudha Febrian. Namun, Barito Putera menegaskan sang pemain sudah tak lagi menjadi bagian dari skuadnya sejak 15 April 2021.

"Pemain telah mengundurkan diri dan mengakhiri kontrak dengan Klub terhitung tanggal 15 April 2021," bunyi keterangan Barito Putera.

"Berdasarkan poin 1 di atas, maka yang bersangkutan tidak lagi sebagai pemain PS Barito Putera serta dinyatakan sebagai status bebas," tegas pernyataan tersebut.

Dengan demikian, Barito Putera mempersilakan Yudha Febrian untuk berkomunikasi dengan klub lain. Surat Keterangan tersebut ditandatangani langsung oleh Sekretaris Klub, Ainul Ridha, per 16 April 2021.

Sementara itu, skandal pelecehan yang dilakukan Mochamad Yudha Febrian berakhir damai. Akun @senandikha11 telah menerima permintaan maaf sang pemain melalui video yang diunggah di akun Twitter-nya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Kali Kedua

Mochammad Yudha Febrian sebelumnya membuat geger publik setelah kedapatan dugem ketika mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 pada Desember 2020. Ketika itu, Yudha Febrian ditemani rekannya sesama pemain Serdy Ephy Fano.

Akibatnya, kedua pemain tersebut mendapatkan sanksi berat dari PSSI dan dicoret dari Timnas Indonesia U-19. Bahkan, Serdy Ephy Fano sampai dipecat oleh Bhayangkara FC.

Sementara itu, Yudha Febrian ketika itu dikirim ke Pesantren di Tasikmalaya oleh Barito Putera. Harapannya adalah agar Yudha mendapatkan pembinaan mental dan spiritual.

Video Populer

Foto Populer