Sukses


Pendapat Pribadi Kapten Persib, Supardi Nasir: Saya Tidak Setuju Liga 1 Tanpa Degradasi

Bola.com, Bandung - Kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir menegaskan tidak setuju jika kompetisi Liga 1 2021 digelar tanpa degradasi seperti diwacanakan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator.

"Sebenarnya saya belum mau komentar tetapi secara pribadi, saya tidak setuju kalau tidak ada degradasi karena itu bagian dari kompetisi tentu harus ada tim yang degradasi," jela Supardi Nasir saat dihubungi awak media, Senin (17/5/2021).

Lebih lanjut menurut Supardi, sebuah kompetisi memang harus ada degradasi. Dia menyebut apapun kondisi finansial tim saat ini tidak elok jika Liga 1 tanpa ada degradasi.

"Ini hanya pendapat pribadi. Saya lebih setuju kalau kompetisi nanti ada degradasi," kata salah satu pemain senior di tubuh Persib Bandung ini.

Di sisi lain, Supardi berharap izin Liga 1 2021 yang rencananya akan digelar Juli cepat mendapatkan kejelasan. Karena itu merupakan harapan semua bagi pemain sepak bola dan seluruh suporter.

"Ini (bergulirnya Liga 1) harapan kami semua. Di luar sana yang mencari makan dan mencari rezeki di lingkungan sepak bola, juga mereka berharap secepatnya. Itu harapan kami semua," kata Supardi.

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Dukung Dua Wilayah

Supardi Nasir, pemain bernomor punggung 22 ini berpendapat jika kompetisi Liga 1 2021 digelar dengan dua wilayah menjadi format yang ideal karena cocok dengan letak geografis Indonesia.

"Mengenai format, menurut saya idealnya dengan letak geografis seperti Indonesia lebih cocok dua wilayah. Dengan itu sedikit menghemat administrasi tentunya, tidak memberatkan tim. Maksudnya wilayah barat dengan wilayah timur. Jarak tempuh juga tidak terlalu jauh," ungkap Supardi.

Itu semua lanjut Supardi merupakan pendapat pribadi bukan tim Persib secara keseluruhan. Hanya saja jika Liga 1 digelar dengan format seperti Piala Menpora, itu lebih pas untuk ajang turnamen.

"Untuk kompetisi lebih idealnya dua wilayah. Mungkin nanti di dua terbaik atau empat atau satu terbaik setiap grup ditandingkan lagi untuk jadi juara. Jadi idealnya memang dua wilayah, itu pendapat saya," kata Supardi mengakhiri.

Video Populer

Foto Populer