Sukses


Liga 1: Kisah Si Emje, Maskot PSIS dengan DNA Suporter yang Bisa Menangis

Bola.com, Semarang - Sepak bola Indonesia cukup semarak dengan hadirnya maskot klub di tengah-tengah lapangan. Sebagian besar klub di Indonesia sudah memiliki maskot sebagai bagian dari identitas.

Maskot tuan rumah maupun tim tamu, mampu mencairkan suasana pertandingan dengan banyaknya penonton di tribune. Aksi-aksi kocak mereka menjadi nilai positif, kadang mengundang gelak tawa dan jadi hiburan tersendiri.

PSIS Semarang juga punya maskot bernama Emje. Mengambil nama inisial Mahesa Jenar yakni julukan PSIS. Sosok pendekar Mahesa Jenar yang legendaris sebagai prajurit dari Kasultanan Demak dalam buku cerita karangan SH Mintarja.

Mahesa Jenar diceritakan sebagai pendekar yang kuat dan sakti dalam upaya mencari pusaka kerajaan yakni Nagasasra dan Sabukinten. Maskot Emje pun secara visual menyerupai Mahesa Jenar lengkap dengan blangkon penutup kepala layaknya pendekar.

Pekan lalu, kanal YouTube PSIS official mengunggah sebuah video menarik tentang Emje. Video berdurasi sekitar tujuh menit itu berisi aksi Emje bersantai di kawasan Stadion Citarum Semarang.

Ia menghibur warga sekitar stadion yang sedang berolahraga dan menyempatkan berkunjung di PSIS store yang berada di lantai dua Stadion Citarum. Di akhir video ia punya beberapa cerita menarik, terutama mengenai perjalanannya menjadi maskot klub.

"Emje adalah maskot tim yang lahir dari DNA suporter. Panas, hujan, sedih, gembira ikut merasakan seperti suporter mendukung PSIS Semarang," terang Emje.

Video

2 dari 3 halaman

Terinspirasi Falcao

Maskot Emje lahir pada 2016. Maskot klub PSS Sleman, Falcao menjadi inspirasinya, karena tak lama kemudian petinggi klub PSIS, Yoyok Sukawi ingin agar timnya ikut punya maskot.

"Akhir 2016, maskot PSIS terinspirasi dari Falcao maskot PSS. Awalnya diminta Yoyok Sukawi untuk mendesain sebuah maskot. Kemudian disetujui sampai dengan yang ada sekarang ini," ujarnya.

"Saya paling suka pas suporter menyanyikan anthem PSIS Semarang, saya juga pernah nangis lho menyanyikan itu. Pernah ada anak kecil menghampiri saya nangis pengen ngajak saya pulang," lanjut Emje.

3 dari 3 halaman

Suka Duka

Usia maskot Emje saat ini berarti sudah masuk di tahun ke empat. Pria asal Banyumanik yang ada di balik kostum Emje itu juga punya suka duka selama ini.

Momen paling dikenangnya adalah saat ikut rombongan suporter PSIS dalam lawatan ke markas Bali United pada laga pembuka Liga 1 2019.

"Suka duka away ke Bali, ikut rombongan dengan suporter korwil gunung pati. Semua baju jadi hitam," tuturnya.

"Harapan saya semoga semua sehat, suporter, Emje, dan klub juga sehat. Jangan lupa semua cinta agar selalu damai," tandas Emje mengakhir obrolan.

Video Populer

Foto Populer