Bola.com, Tuzla - Miftah Anwar Sani memutuskan kembali ke Indonesia karena mendapatkan hambatan untuk bermain bersama klub Bosnia dan Herzegovina, FK Sloboda Tuzla. Pemain 25 tahun itu menyebut keputusan kembali ke Indonesia cukup realistis untuk menilai situasinya sekarang.
Miftah Anwar Sani bergabung dengan FK Sloboda Tuzla pada awal Maret 2021. Eks pemain Persita Tangerang itu dikontrak sampai akhir musim.
Baca Juga
Prediksi Korsel Vs Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024: Tak Peduli Latar Belakang, Tim Garuda Muda Kudu Menang!
Deretan Fakta Menarik Jelang Duel Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan pada Perempat Final Piala Asia U-23 2024
Ulasan Lini Belakang Timnas Indonesia U-23 Vs Korsel di Piala Asia U-23 2024: Pertahankan Komposisi Terbaik!
Advertisement
Namun, sampai akan berakhirnya Liga Primer Bosnia dan Herzegovina 2020/2021 perizinan kerja Miftah Anwar Sani tak kunjung rampung. Hal itulah yang membuatnya gagal bermain untuk FK Sloboda Tuzla.
"Dikarenakan izin kerja dan prosedur administrasi yang tak kunjung selesai menjelang akhir kompetisi dan durasi kontrak, saya memutuskan untuk kembali dulu ke Indonesia," kata Miftah Anwar Sani.
"Saya berusaha survive sekuat tenaga di dalam dan di luar lapangan. Akan tetapi, ada hal birokrasi perizinan yang tidak bisa saya jangkau sendiri untuk menyelesaikannya," tegas Miftah Anwar Sani.
Sampai saat ini, Miftah Anwar Sani belum mengetahui kelanjutan kariernya setelah kembali ke Indonesia. Besar kemungkinan, Miftah Anwar Sani akan kembali ke barak sebagai prajurit TNI-AD sembari menanti tawaran yang datang.
"Untuk ke depannya, saya belum bisa memutuskan. Ucapan terima kasih kepada kalian orang-orang baik, ramah, dan pekerja keras. Saya bangga pernah bagian dari anda orang hebat," tegas Miftah Anwar Sani.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Sempat Dikira Hoaks
Agen Miftah Anwar Sani, Aggy Eka Ressy, awalnya sempat mengira tawaran yang datang dari FK Sloboda Tuzla hoaks. Namun, belakangan kabar tersebut ternyata benar sehingga Miftah Anwar Sani bisa bertolak ke Bosnia dan Herzegovina.
"Pertama saya bilang hoaks, saya tidak percaya. Selain itu dia masih menjadi pemain Persita. Ya sudah fokus dengan Persita, kami menunggu kompetisi. Tapi ke sini-sininya, ternyata benar. Dan akhirnya kami izin dengan Persita. Intinya seperti itu," ucap Aggy Eka Ressy.
Advertisement
Sayangnya, mimpi Miftah Anwar Sani untuk bermain di FK Sloboda Tuzla harus pupus. Sang pemain gagal menyelesaikan perizinan kerja di Bosnia dan Herzegovina karena kontraknya keburu berakhir.
Advertisement