Sukses


Bertahan Hidup di Tengah Pandemi COVID-19, Wasit Liga 1 Jualan Ayam Potong

Bola.com, Tulungagung - Sudah lebih dari satu tahun pandemi COVID-19 membuat kehidupan di dunia, termasuk di Indonesia, berantakan. Sepak bola nasional pun tak luput terkena imbas, termasuk yang dirasakan seorang wasit yang biasa memimpin Liga 1, Yeni Kristianto.

Dampak besar dari pandemi COVID-19 untuk sepak bola Indonesia adalah terhentinya kompetisi di semua level sepanjang 2020. Pelaku sepak bola, tidak terkecuali wasit, juga terpukul dengan vakumnya kompetisi sepak bola di Indonesia.

"Sepak bola bagi saya adalah bagian besar dari profesi. Selama ini pemasukan terbesar saya berasal dari memimpin pertandingan Liga 1. Jadi ekonomi saya juga terdampak oleh pandemi," ujar Yeni Kristianto.

Pengadil lapangan hijau asal Tulungagung ini melakukan terobosan untuk bertahan hidup. Yeni berjualan ayam potong, ikan gurame, dan lele. Semua itu dilakukannya di depan kediamannya sendiri.

"Saya berjualan di depan rumah. Pembeliya kebanyakan tetangga sekitar. Jualan di rumah lebih efektif dibandingkan di pasar," ujarnya.

"Alhamdulillah laris juga. Maksimal jam 8 pagi dagangan sudah habis. Saya juga berjualan ikan gurame dan lele yang siap konsumsi," lanjutnya.

Pada awal pandemi, omzet dagangan Yeni Kristianto masih biasa saja. Namun, memasuki awal 2021, omzet meningkat cukup signifikan.

"Sekarang saya bisa menjual 50 kg daging ayam potong dan kampung. Pada akhir Ramadan dan awal Idulfitri lalu, bisa mencapai lebih dari 1 kuintal," wasit Liga 1 itu.

Video

2 dari 2 halaman

Mulai Kembali Bergairah

Gairah dan harapan Yeni Kristianto mulai tumbuh kembali ketika PSSI menggelar Piala Menpora 2021. Ia dua kali memimpin laga dalam turnamen pramusim itu, antara lain pertandingan antara Persib Bandung kontra Bali United di laga matchday pertama Grup D, laga antara Persija Jakarta kontra Borneo FC di matchday terakhir Grup B.

Setelah turnamen pramusim tersebut berakhir, Yeni kini sudah mulai rajin menjaga kebugarannya lagi dengan berlatih fisik dua kali dalam satu pekan. Hal tersebut mulai dilakukannya untuk menyambut kembali kompetisi Liga 1 yang rencananya bakal digelar mulai awal Juli mendatang.

"Situasi pandemi masih belum menentu. Tapi, saya dan teman-teman pelaku sepak bola Indonesia pasti berharap Liga 1 dan kompetisi turunannya bisa digelar pada tahun ini," pungkasnya.

Video Populer

Foto Populer