Sukses


Momen Lucu Gelandang Garang Persis yang Ketakutan Disuntik Vaksin

Bola.com, Solo - Skuad Persis Solo baru saja menjalani vaksinasi menjelang bergulirnya kompetisi Liga 2 2021. Seluruh awak pemain tim berjulukan Laskar Sambernyawa disuntik vaksin anti COVID-19 di RS dr. Oen, Surakarta, Jumat (28/5/2021).

Alberto 'Beto' Goncalves dan kawan-kawan secara bergantian disuntik vaksin, sebagai upaya pencegahan virus Corona. Ada satu pemain Persis yang ternyata sempat takut disuntik, adalah gelandang jangkar Muhammad Shulton Fajar.

Pemain asal Malang, Jawa Timur tersebut cukup ketakutan sebelum disuntik di lengan kirinya. Bahkan ia harus ikut didampingi oleh Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka untuk memastikan benar-benar sudah ditusuk jarum suntik vaksin.

Bahkan Gibran ikut membuat suasana ruangan pecah saat bercanda agar tangan Shulton yang satunya dimintanya sekalian disuntik. Membuat awak media, pemain Persis lainnya, dan petugas medis ikut tertawa.

Shulton mengaku memang takut jika harus disuntik. Padahal saat beraksi di lapangan, mantan pemain Persatu Tuban dan PSIM Yogyakarta itu dikenal sebagai sosok pemain bengal. Meski badannya kecil, ia tak gentar berduel dengan lawan yang jauh lebih kuat dan garang

"Jujur saya takut disuntik. Ketika ditemani Pak Wali Kota, perasaan senang tapi deg-degan juga. Karena takut juga," beber Shulton.

"Takutnya tidak tahu kenapa, sudah dari dulu takut meski disuntik biasa tidak hanya pas vaksin ini saja. Tadi pas disuntik tidak melihat jarum tapi menoleh sambil menutup mata," lanjut pemain yang sudah dua musim terakhir berseragam Persis tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Terbayang-bayang Sebelum Disuntik

Shulton Fajar juga mengaku sempat tidak bisa tidur malam hari sebelum disuntik vaksin. Lantaran saking takutnya, ia selalu terbayang-bayang bagaimana sakitnya disuntik.

Meski demikian, ia lega sudah mendapat dosis vaksin tahap pertama, begitu juga dengan rekan-rekannya. Diketahui sebanyak 69 elemen di Persis Solo mendapatkan vaksin Gotong Royong, terdiri dari pemain maupun ofisial klub.

"Bahkan saya baru bisa tidur pukul 04.00 WIB, sebelum disuntik. Lalu bangun untuk latihan dan kemudian disuntik, selalu membayangkannya," tegas Shulton.

Video Populer

Foto Populer