Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts enggan berkomentar panjang terkait rencana kompetisi Shopee Liga 1 2021/2022 yang digelar dengan sistem bubble.
Pasalnya menurut Robert hingga saat ini belum ada pemberitahuan secara resmi dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Baca Juga
BRI Liga 1: Persita Waspadai Kebangkitan Persik Meski Baru Saja Dihajar Bhayangkara FC 0-7
Duel Harry Kane Vs Jude Bellingham Warnai Semifinal Liga Champions 2023 / 2024: Ketika Senior Berhadapan dengan Junior
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Mungkin Absen di Laga Terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024: Demi Siap Tampil di Perempat Final
Advertisement
"Saya belum bisa kasih komentar karena sejauh ini belum ada pernyataan ataupun surat resmi yang kami terima, sehingga kemungkinan ke depan masih bisa berubah," jelas Robert Alberts usai memimpin sesi latihan di Stadion GBLA, Kota Bandung, Senin (31/5/2021).
Bahkan saat ditanya kick off Liga 1 2021 pada 10 Juli 2021, pelatih asal Belanda ini menyebutkan itu semua baru sebatas rumor semata karena kemungkinan bisa berubah kembali.
"Selama ini hanyalah rumor bahwa Liga 1 akan dimulai tanggal 3 Juli, kami tidak pernah melihat surat resminya. Jika pertanyaannya ditunda ke tanggal 10, pertanyaan menjadi tidak relevan karena tidak ada surat resmi yang menyebut Liga dimulai tanggal 3 atau tanggal 10," tutur Robert.
Â
Video
Terus Geber Latihan
Di sisi lain, Robert mengaku pasukannya terus digeber untuk persiapan menghadapi Liga 1 2021, sama seperti pada pekan pertama. "Ya, latihan pekan kedua ini pada prinsipnya sama. Kami naikkan intensitas latihan demi mendapat hasil tes yang lebih baik, daya tahan meningkat juga dengan durasi pemulihan yang lebih pendek ketika menjalani gim dan jarak tempuh yang lebih jauh ketika berlari," jelas Robert.
Robert mengaku pasukannya secara keseluruhan ada kemajuan yang bagus setelah melakukan gim internal pada Sabtu (29/5/2021) di Stadion GBLA.
Advertisement
"Hasil di gim internal bagus, jarak tempuh pemain juga bagus, obyektif untuk menjaga penguasaan bola, tidak bermain bola jauh karena biasanya di masa seperti ini tim merasa tidak nyaman, lalu melakukan hal-hal yang tidak perlu," ujar Robert.
"Kami sudah perbaiki itu dan sudah menunjukkan hal positif di hari Sabtu karena pergerakan masih lambat, ini juga karena kondisi lapangan," tambah Robert sambil mengakhiri.
Advertisement