Bola.com, Semarang - Skuad PSIS Semarang mulai lengkap dan akan bersiap untuk menghadapi persaingan di Liga 1 2021/2022. Terbaru, PSIS mengumumkan kembalinya gelandang jangkar andalannya, Finky Pasamba, Rabu (2/6/2021).
Sebagian besar pemain PSIS Semarang sudah dikumpulkan sejak dua pekan terakhir, untuk berlatih intens di Semarang dan Kendal. Meski sebagian pemain lainnya masih akan menyusul, seperti Jandia Eka Putra, Fandi Eko Utomo, dan Frendi Saputra.
Baca Juga
Duel Antarlini BRI Liga 1, Persib vs Persebaya: Tren Positif Maung Bandung Hadapi Bajul Ijo yang Tidak Konsisten
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia U-23 saat Hadapi Australia di Piala Asia U-23 2024: Menanti Sentuhan Justin Hubner
Komposisi Lini Belakang Timnas Indonesia U-23 untuk Hadapi Australia di Piala Asia U-23 2024: Tahan Ancaman Olyroos!
Advertisement
Begitu pund dengan empat pemain asing PSIS yang masih menanti kejelasan. Kondisi yang membuat pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, sedikit cemas. Ia pun mengingatkan seluruh skuadnya tentang pentingnya bekerja keras karena waktu persiapan yang mepet.
"Untuk liga yang dimulai Juli, kami tidak punya banyak waktu. Tapi, kami akan terus bekerja keras setiap hari. Saya berharap kami sudah siap pada Juli," ujar Dragan Djukanovic, Kamis (3/6/2021).
"Masih ada pemain yang belum hadir saat latihan. Kami menunggu tiga sampai empat pemain lokal, dan kami juga menanti kedatangan pemain asing," ujar pelatih PSIS Semarang asal Serbia itu.
Video
Kejar Tayang
PSIS Semarang sepertinya bakal kejar tayang dalam mempersiapkan diri secara maksimal untuk satu bulan ke depan. Selain tim pelatih menggembleng pemain dalam latihan, manajemen klub juga segera melakukan renegosiasi kontrak.
Terutama tentang nasib dan masa depan empat pemain asing mereka yang masih menanti kejelasan. Wallace Costa, Flavio Beck Junior, Jonathan Cantillana, dan Bruno Silva masih berada di negara asalnya masing-masing dan menunggu kejelasan PSIS.
Advertisement
Meski persiapan kurang optimal, Dragan siap menyiasati untuk memastikan performa timnya tetap maksimal. Seperti halnya turnamen pramusim Piala Menpora, yang secara mengejutkan PSIS mampu menjadi tim kuda hitam.
"Barangkali laga-laga awal nanti kami tidak dengan kekuatan penuh. Beberapa pemain belum siap secara kondisi," lanjut mantan pelatih Borneo FC itu.
Advertisement