Sukses


Liga 1: Punya Bank Pemain, PSS Menyeleksi Hasil Binaan Akademi Sendiri

Bola.com, Sleman - Dalam persiapan menyambut kompetisi Liga 1 2021/2022, PSS Sleman tengah berburu pemain baru untuk melengkapi skuadnya. Pelatih Dejan Antonic membutuhkan sejumlah tenaga anyar untuk mengisi pos yang masih dibutuhkan.

Satu cara yang dilakukan PSS Sleman adalah menyelekesi pemain yang merupakan produk binaan sendiri. Ada nama pemain muda hasil pembinaan akademi PSS yang sedang dijajal kemampuannya, yaitu Hokky Caraka, striker masa depan yang sudah ikut bergabung dalam latihan tim senior.

Kesempatan yang diberikan oleh tim pelatih PSS didasarkan hasil penilaian atas performanya yang baru kembali dari program Garuda Select di London, Inggris, selama enam bulan terakhir. Untuk pertama kalinya bagi Hokky Caraka, ia bisa berlatih bersama Irfan Bachdim dkk. di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (3/6/2021).

Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando, mengungkapkan ada beberapa pemain yang berpotensi naik kelas ke level senior selain Hokky Caraka. Menurutnya, kualitas dan bakat terpendam banyak didapatkan dari jebolan akademi PSS.

"Kemarin saya dan direksi sudah mempertimbangkan karena selama ini Hokky Caraka adalah seorang pemain yang menonjol kualitasnya saat mengikuti Garuda Select. Dia juga merupakan putra daerah," ujar Danilo Fernando, Jumat (4/6/2021).

"Meski masih muda, kami memberikan porsi untuk bergabung dengan tim senior, supaya bisa beradaptasi. Jika dapat memperlihatkan kualitas, bisa kami ikat kontrak untuk level pro," lanjut manajer PSS Sleman itu.

 

Video

2 dari 2 halaman

Cepat Beradaptasi

Selain Hokky Caraka, ada dua pemain muda, Rizza Fadillah yang berposisi sebagai bek tengah dan Safa'at yang berposisi sebagai kiper, yang juga mendapatkan kesempatan berlatih di bawah komando Dejan Antonic.

Sebelumnya, PSS Sleman sempat lebih dulu mengorbitkan pemain mudanya, satu di antaranya adalah Saddam Emiruddin Gaffar yang kini bisa menembus Timnas Indonesia.

Menurut Danilo Fernando, sejauh ini pemain dari akademi dapat beradaptasi dengan baik dan memenuhi kualifikasi dari tim pelatih. Tidak menutup kemungkinan ketiganya lebih cepat mendapatkan kepercayaan untuk bisa menjadi bagian dari tim utama di kompetisi.

"Bukan hanya Caraka, tapi pemain lain juga kami pantau. Kami memang masih butuh pemain. Mereka mulai mengisi dan sedang dipantau tim pelatih," ujarnya.

"Mereka menikmati prosesnya. Hasilnya tergantung dia. Kalau sudah siap, berarti proses ini bisa dipercepat. Tapi, kalau belum siap berarti tetap diberikan porsi supaya bisa berkembang di tim senior nanti," tegas Danilo.

 

Video Populer

Foto Populer