Bola.com, Dubai - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, masih mempertanyakan keputusan wasit yang mengganjarnya kartu kuning pada laga kontra Vietnam, Senin (7/6/2021). Dia menilai wasit telah mengambil keputusan yang keliru.
Shin Tae-yong mendapatkan kartu kuning dari wasit Ahmad Alali asal Kuwait. Kartu kuning tersebut diberikan wasit karena pelatih asal Korea Selatan tersebut dianggap melakukan protes berlebihan.
Baca Juga
BRI Liga 1: Persita Waspadai Kebangkitan Persik Meski Baru Saja Dihajar Bhayangkara FC 0-7
Duel Harry Kane Vs Jude Bellingham Warnai Semifinal Liga Champions 2023 / 2024: Ketika Senior Berhadapan dengan Junior
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Mungkin Absen di Laga Terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024: Demi Siap Tampil di Perempat Final
Advertisement
Namun, Shin Tae-yong ternyata belum sepenuhnya ikhlas dengan hukuman itu. Dia menegaskan aksi protes tersebut sudah sesuai aturan dan tidak berlebihan.
"Memang sudah 2 hari berlalu, akan tetapi kenapa saya yang harus mendapatkan kartu kuning? Memangnya pelatih tidak boleh protes tentang yang seharusnya dikasih penalti?" kata Shin Tae-yong.
"Bahkan saya tidak keluar dari technical line. Kesalahan mereka akan tetapi malah menutupinya dengan memberikan kartu kuning kepada pelatih," tegas Shin Tae-yong.
Kartu kuning tersebut menjadi yang kedua diterima Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Sebelumnya, dia juga mendapatkan kartu kuning saat Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 kontra Thailand (3/6/2021).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Penuh Ekspresi
Shin Tae-yong memang dikenal sebagai pelatih yang penuh ekspresi. Tak jarang, sang pelatih memberikan instruksi dengan nada tinggi dari pinggir lapangan.
Namun, hal itu dilakukan Shin Tae-yong bukan untuk memarahi pemainnya. Shin Tae-yong berdalih sengaja melakukan itu untuk mengasah mentalitas para pemain Timnas Indonesia.
Advertisement
"Sejujurnya saya tidak marah, hanya berbicara dengan suara keras saja agar bisa mengubah mental-mental pemain," tegas Shin Tae-yong.
Advertisement