Bola.com, Tangerang - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, tak ingin cepat puas dengan hasil uji coba yang diraih timnya. Menurut Djadjang, masih ada hal yang bisa dibenahi dalam timnya.
Barito Putera meraih kemenangan 2-0 atas Bali United pada laga terakhir jelang Liga 1 2021/2022. Kemenangan ini menjadi bukti persiapan timnya semakin mantap jelang bergulirnya musim baru.
Baca Juga
Lini Belakang Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia Dapat Pujian Netizen Thailand: Biasanya Ceroboh, Sekarang Keren, Selamat Friend!
5 Fakta Menarik Persib Gasak Persebaya: Hattrick David da Silva Menghantui Mantan
3 Striker yang Paling Realistis Bisa Digaet MU untuk Tandem Rasmus Hojlund: Harga Sih yang Utama
Advertisement
Namun, Djadjang Nurdjaman mengaku akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penampilan timnya. Hal itu dilakukan agar klub berjulukan Laskar Antasari itu benar-benar siap dalam mengarungi musim 2021/2022.
"Kami tetap akan melalukan evaluasi dan melihat progres dari para pemain muda. Termasuk akan melakukan evaluasi taktik, apakah berjalan sesuai harapan atau harus ditingkatkan kembali," kata Djanur.
Performa pemain asing Barito Putera semisal Aleksandar Rakic dan Azamat Baimatov juga menarik perhatian Djadjang. Menurut dia, keduanya sudah menunjukkan performa gemilang dan tinggal dimatangkan aspek kerja sama tim.
"Secara fisik dan daya yaham, mereka sudah menunjukkan progres yang baik. Tinggal membenahi kerja sama tim saja agar bisa lebih menyatu dengan pemain lainnya," tegas Djanur.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Belum Konsisten
Barito Putera sejauh ini sudah melakoni lima laga uji coba jelang bergulirnya Liga 1 2021/2022. Klub asal Kalimantan Selatan itu mencatatkan dua kemenangan, dua kali kalah, dan sekali imbang.
Barito Putera menang 4-0 atas Persiba Bantul, imbang 0-0 melawan Martapura Dewa United, kalah 2-3 dari PSIM Yogyakarta, kalah 1-2 dari Borneo FC, dan menang 2-0 atas Bali United.
Advertisement
Hasil ini menjadi bukti Barito Putera belum sepenuhnya konsisten. Pelatih Djadjang Nurdjaman masih punya waktu tiga pekan untuk mematangkan persiapan anak asuhnya.
Advertisement