Sukses


Gelar Rapat Virtual dengan PSSI, APPI Bergerak untuk Workshop Edukasi Pertolongan Pertama di Lapangan Hijau

Bola.com, Jakarta - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) berkoordinasi dengan PSSI untuk segera menggelar workshop mengenai pertolongan pertama dalam penanganan penyakit, cedera ringan maupun berat, bagi pesepak bola Indonesia. Hal ini sebagai langkah konkret dari rencana APPI yang meminta agar pesepak bola Indonesia belajar dari momen kolaps gelandang Denmark, Christian Eriksen, di Euro 2020.

APPI dan PSSI pun melakukan pertemuan virtual dalam langkah lanjut untuk perencanaan workshop tersebut. Pertemuan tersebut digelar pada Selasa (22/6/2021), yang dihadiri oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi, serta jajarannya, dan juga Presiden dan Wakil Presiden APPI, Firman Utina dan Andritany Ardhiyasa, serta jajarannya.

Dari pertemuan tersebut, PSSI dan APPI memiliki kesepakatan untuk bisa segera menggelar workshop bersama dengan tujuan mengedukasi pesepak bola profesional di Indonesia, serta semua perangkat di dalam tim untuk bisa menguasai keterampilan pertolongan pertama yang baik dan benar sesuai standar kesehatan yang berlaku.

"Peristiwa Eriksen di Euro 2020 menjadi pengingat bagi pesepak bola Indonesia mengenai pentingnya keterampilan penanganan pertama pada kecelakaan. Situasi tersebut bisa menmpa siapa pun dan pesepak bola harus menjadi orang pertama yang dapat menjadi penolong jika hal itu terjadi kepada rekan seprofesi di lapangan," ujar Presiden APPI, Firman Utina.

Video

2 dari 2 halaman

Menggandeng Instansi Olahraga Lain

Setelah mendapatkan kesepakatan bersama PSSI, APPI akan membuat program edukasi secara langsung bagi para pesepak bola selama Liga 1 2021/2022 dan Liga 2 2021 bergulir. Tak hanya PSSI, APPI juga menjalin komunikasi dengan Kemenpora, NOC Indonesia, dan PT Liga Indonesia Baru.

"Kampu hijau telah diberikan oleh Bapak Yunus Nusi mengenai rencana kami memberikan edukasi kepada para pesepak bola. Kami akan berikan rancangan dan program kami kepada PSSI secara lebih rinci karena situasi ini tidak biasa dan protokol kesehatan tetap harus diutamakan," ujar Plt Sekjen APPI, M. Hardika Aji.

"Kami juga menjalin komunikasi dengan PT LIB dan Kemenpora. Lampu hijau juga telah diberikan oleh NOC Indonesia setelah pekan lalu kami bertemu dengan Dokter Carmen Jahja (Ketua Komisi Sports Medical NOC Indonesia)," lanjutnya.

Video Populer

Foto Populer