Bola.com, Malang - Harusnya sejak Jumat (01/07/2021), Arema FC punya stoper baru asing. Adalah sosok Daniel Kay Graca. Namun pemain asal, Cape Verde itu batal diperkenalkan ke publik.
Situasi semakin misterius setelah video singkat perkenalannya di akun Instagram Arema FC juga mendadak dihapus. Setelah itu, muncul kabar jika sang pemain masih memiliki persoalan yang belum tuntas di klub lamanya.
Baca Juga
Ulasan Strategi Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia U-23 Empaskan Korsel: Pemahaman Taktik Meningkat Pesat, Level Dekati Jepang
Fakhri Husaini Bangga dengan Pencapaian Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024: Mereka Layak Diberi Apresiasi Tinggi!
Shin Tae-yong Isyaratkan Timnas Indonesia U-23 Mampu Juara Piala Asia U-23: Saya Tak Bisa Mengatakan Tidak
Advertisement
Presiden Arema, Gilang Widya Pramana juga memberikan pernyataan yang sama. "Pemain asing stoper sudah ada di Malang. Tapi masih terkendala dengan kontrak klub lama. Sabar, ditunggu saja,” kata Gilang.
Namun jika melihat sinyal yang diberikan manajemen Arema, sepertinya persoalan yang dialami cukup serius. Selama ini, Singo Edan jarang menarik unggahan perkenalan pemain baru di media. Selain itu, sesi konferensi pers yang disiapkan juga batal.
Dari informasi yang diterima Bola.com, ternyata Kay Graca masih menyisakan persoalan kontrak dengan klub di Rumania, FC Universitatea Cluj. Klub kasta kedua Rumania itu mengontraknya selama tiga musim sejak pertengahan 2019 lalu.
Hanya setahun di sana, sang pemain dipinjamkan ke Coimbra, Portugal. Setelah masa peminjamannya selesai, harusnya dia kembali ke Rumania. Namun Kay Graca enggan kembali.
Tapi sudah ada surat yang menyatakan dia tidak melanjutkan kontrak bersama Universitatea Cluj sejak 30 Juni lalu. Secara legalitas sebenarnya kontraknya sudah berakhir. Tapi kabarnya ada sisa gajinya yang masih belum terbayar.
Klub Rumania itu juga mengetahui saat kontraknya belum selesai, 30 Juni, Kay sudah terbang ke Indonesia untuk gabung dengan Singo Edan. Ada sebuah adendum jika Kay tidak segera kembali ke Rumania, sisa bayarannya bisa hangus.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Bisa Dipulangkan
Di sini kerumitan terjadi. Sebenarnya Kay Graca ingin bermain di Arema. Dia sudah jauh-jauh datang ke Malang dan menjalani proses yang lumayan panjang dengan penerbangan dan karantina.
Tapi di sisi lain, ada sisa bayaran yang lumayan besar akan hilang jika dia tidak menyelesaikan persoalan dengan bekas klubnya itu. Manajemen Arema sendiri sudah coba menaikkan nilai gajinya dari penawaran yang sudah diberikan sebelumnya.
Advertisement
Tapi Kay meminta waktu 2-3 hari untuk menyelesaikan persoalan ini dan sekarang ia masih belum menandatangani kontrak dengan Arema. "Kabarnya pemain ini minta waktu untuk berkomunikasi dengan klub lamanya mungkin 2-3 hari,” kata salah satu sumber di Arema.
Sebenarnya manajemen Arema tak ingin ambil pusing dengan situasi seperti ini. Karena ini persoalan antara pemain dengan klub lamanya. Arema tak terlibat lantaran mengetahui jika statusnya sejak 30 Juni sudah bebas transfer.
Tapi jika dalam beberapa hari ke depan belum ditemukan solusinya, ada kemungkinan dia dipulangkan. Sehingga Arema bisa mencari penggantinya.
Kebetulan saat ini kompetisi Liga 1 ditunda sampai akhir Juli. Jadi, masih ada waktu mencari pemain lain. Meskipun secara finansial, Arema tentu merugi dengan biaya akomodasi mendatangkannya dari Portugal.
Advertisement