Sukses


Liga 1: Program Latihan Arema FC Tak Maksimal, Imbas Banyak Pemain Cedera dan Sakit

Bola.com, Malang - Arema FC kehilangan banyak pemain, dan sebagai imbasnya, prgram latihan tim pun berjalan tak maksimal. Dari pantauan Bola.com, ada delapan pemain yang belum bisa gabung dalam latihan utama tim berjuluk Singo Edan.

Delapan pemain tersebut adalah Aji Saka, Achmad Galih, Diego Michiels, Hanif Sjahbandi, Ikhfanul Alam, Jayus Hariono, Dave Mustaine dan Feby Eka. Mereka asben karena pemulihan cedara dan sakit.

Ini membuat Arema FC tak maksimal menggelar sesi latihan. Yang pertama program latihan game dengan lapangan penuh karena pemain di luar kiper hanya tersisa 16 orang.

“Memang banyak yang cedera. Tapi bukan cedera berat. Beberapa pemain kurang fit juga ada. Tapi kami tetap coba cari solusi,” kata asisten pelatih Arema, Kuncoro.

Solusinya, Arema mengambil pemain tambahan dari Akademi Arema. Sekaligus untuk transfer pengalaman kepada pemain junior. Biasanya, Arema mengambil pemain dari U-18 dan U-20 untuk latihan di tim senior.

“Kualitas pemain Akademi Arema juga bagus-bagus. Jadi kami ambil tambahan dari sana untuk latihan,” lanjutnya.

Untungnya Liga 1 mengalami penundaan hingga akhir Juli. Sehingga mereka punya waktu memulihkan pemain yang cedera dan sakit.

Tim medis Arema FC saat ini juga menangani para pemain itu dengan baik. Yang sakit tidak diperbolehkan ke lapangan lebih dulu. Namun mereka sudah diperiksa dokter. Sedangkan pemain cedera, sebagian pemulihan di lapangan. Ada juga yang dapat program latihan di tempat fitnes.

 

Video

2 dari 2 halaman

PPKM Sebabkan Aktivitas Terbatas

Efek kedua karena banyak pemain menepi, agenda uji coba di akhir pekan juga terdampak. Pekan ini tidak ada uji coba yang digelar. Selain itu, mereka dihadapkan dengan aturan PPKM Darurat yang berlaku 3-20 Juli. Sehingga aktivitasnya akan dibatasi dan beberapa lapangan ditutup untuk umum.

Kembali ke persoalan pemain yang cedera, Kuncoro memakluminya. Itu sudah jadi risiko. Harapannya, mereka segera pulih dan gabung dengan tim.

“Sudah jadi hal lumrah dalam sepak bola ada yang cedera. Tapi untungnya tidak masuk kategori parah. Jadi ada harapan mereka sudah fit waktu kompetisi berjalan,” sambungnya.

Video Populer

Foto Populer