Deretan Pemain Asing Gres di Liga 1: Ada Mantan Gelandang Timnas Brasil U-20

Alie Sesay menjadi bek baru Persebaya Surabaya pada musim ini. Sebelumnya, pemain kelahiran London, Inggris, itu bermain untuk Sabail di Liga Azerbaijan.

Alie Sesay punya rekam jejak yang lumayan sebagai pesepak bola. Bek berpaspor Sierra Leone itu adalah alumnus Akademi Arsenal dan pernah membela Leicester City pada 2013-2016.

Dengan pengalamannya itu, patut dinantikan bagaimana aksinya di Liga 1 2021, terutama karena sang pemain berada di usia emas dalam kariernya, yaitu 27 tahun.

Ada harapan besar yang digantung di pundak Mohammed Rashid. Persib Bandung merekrutnya sebagai pengganti Farshad Noor yang dicap gagal saat diuji di Piala Menpora 2021 untuk menggantikan Omid Nazari.

Sebelum bermain untuk Persib, Rashid membela Al Jeel di Liga Arab Saudi. Gelandang berusia 25 tahun ini tercatat sebagai anggota Timnas Palestina dan telah membukukan 13 caps.

Dengan kapabilitasnya sebagai pemain tim nasional, tentu pemain asing yang satu ini diharapkan bisa nyetel dengan gelandang Persib lain, semisal Dedi Kusnandar, untuk menguasai lini tengah dalam pertandingan di Liga 1 nanti.

Hugo Gomes menjadi legiun impor paling gres di Liga 1 musim ini. Gelandang Madura United itu bermodalkan predikat mantan pemain Timnas Brasil U-20.

Jaja, panggilannya, membela Timnas Brasil U-20 pada periode 2015-2016. Gelandang berusia 26 tahun tersebut turut bermain di Piala Dunia U-20 2015 dan berhasil membawa negaranya menjadi runner-up.

Jaja sudah dijajal oleh Rahmad Darmawan ketika Madura United tampil di Piala Menpora 2021. Namun, sang pemain belum benar-benar memperlihatkan kemampuan terbaiknya pada saat itu.

PSM Makassar begitu hobi mendatangkan pemain asal Belanda, termasuk jelang Liga 1 2021/2022. Tim berjulukan Pasukan Ramang itu kini merekrut Anco Jansen dari NAC Breda.

Anco Jansen punya rekam jejak yang lumayan di negaranya. Gelandang serang berusia 32 tahun itu bermain dalam 69 penampilan di Eredivisie dan 196 pertandingan di Eerste Divise.

Pemain asal Belanda itu diharapkan bisa beradaptasi cepat bersama PSM dan diyakini bakal tampil apik dengan berkolaborasi bersama kompatriotnya yang sudah lama bermain di PSM, Wiljan Pluim.

Rekam jejak Yann Motta sebagai pesepak bola cukup serius. Yang dapat diketahui dari bek Persija Jakarta itu hanyalah statusnya sebagai mantan pemain klub Liga Singapura, Tanjong Pagar FC.

Yann Motta berhasil menjawab keraguan dengan performanya di Piala Menpora 2021. Pemain berusia 21 tahun ini sukses mengantar tim ibu kota menjuarai turnamen pramusim tersebut.

Meski awalnya sempat melakukan blunder di pertandingan pertama dalam turnamen pramusim itu, pemain muda tersebut mampu cepat beradaptasi dan tampil konsisten hingga Persija juara.

Yann Motta diyakini bakal menjadi pilihan utama di lini pertahanan Persija. Berduet bersama Otavio Dutra di pusat pertahanan Persija, dan didukung Marco Motta di sisi kanan pertahanan, Macan Kemayoran bakal kembali menjadi tim dengan pertahanan yang solid di Liga 1 2021/2022.

• Persib Bandung: Mohammed Rashid (Palestina)
• Borneo FC: Jonathan Bustos (Argentina), Amer Bekic (Bosnia & Herzegovina)
• Persebaya Surabaya: Alie Sesay (Sierra Leone), Bruno Moreira (Brasil), Taisei Marukawa (Jepang), Wilkson Teixeira (Brasil)
• PSS Sleman: Mario Maslac (Serbia)
• Persija Jakarta: Yann Motta (Brasil)
• Madura United: Hugo Gomes (Brasil)
• Persita Tangerang: Shin Young-bae (Korea Selatan), Harrison Cardoso (Brasil)
• Persikabo 1973: Sergey Pushnyakov (Belarusia)
• Arema FC: Adilson Maringa (Brasil), Renshi Yamaguchi (Jepang)
• Persik Kediri: Arthur Silva (Brasil), Dionatan Machado (Brasil), Youssef Ezzejjari (Spanyol), Ibrahim Bahsoun (Lebanon)
• Persipura Jayapura: Henrique Motta (Brasil)
• Persela Lamongan: Anco Jansen (Belanda)
• Persiraja Banda Aceh: Leo Lelis (Brasil), Vanja Markovic (Serbia), Shori Murata (Jepang), Paulo Henrique (Brasil)