Sukses


Wawancara Fabiano Beltrame: Optimistis Bawa Persis ke Liga 1

Bola.com, Solo - Skuad Persis Solo benar-benar mewah dalam menghadapi Liga 2 2021. Sebanyak 42 pemain baru sudah direkrut, di mana yang terakhir adalah bek senior penuh pengalaman asal Brasil yang sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Fabiano Beltrame.

Laskar Sambernyawa mengumumkan bergabung Fabiano Beltrame secara resmi pada Kamis (8/7/2021). Kedatangannya sekaligus menjadi pemain naturalisasi ketiga Persis, yang sebelumnya sudah ada Alberto Goncalves dan Khairallah Abdelkbir.

Sebelum Fabiano Beltrame benar-benar menjadi bagian dari Persis Solo, rumor tentang dirinya ke Solo sudah tersiar. Terutama setelah sang pemain mengundurkan diri dari PSS Sleman, tim yang baru diperkuatnya setelah hengkang dari Persib Bandung.

Hadirnya bek berusia 38 tahun itu dipastikan menambah rapatnya pertahanan Persis di Liga 2 nanti. Bagi publik sepak bola Indonesia, Fabiano Beltrame sudah lama melanglang buana di sejumlah klub besar. Ia berkarier di Indonesia sejak 2005.

Sudah 16 tahun Fabiano menjalani karier di sejumlah klub Indonesia, mulai dari Persma Manado, Persela Lamongan, Persija Jakarta, Arema FC, Madura United, Persib Bandung, dan PSS Sleman.

Ia sempat menjadi andalan lini pertahanan PSS di Piala Menpora 2021 yang digelar pada Maret dan April lalu. Ia tampil enam kali dan menjadi kunci kesuksesan PSS mengunci peringkat ketiga dalam turnamen pramusim itu.

Bola.com berkesempatan mewawancarai bintang baru Persis Solo itu, Rabu (14/7/2021). Ia memiliki rasa optimistis yang besar dan bertekad membawa Persis segera mentas ke Liga 1. Berikut petikan wawancaranya:

 

Video

2 dari 3 halaman

Kepindahan ke Persis

Kepindahan Anda ke Persis Solo cukup mengejutkan. Apa pertimbangan Anda bergabung bersama Persis?

Saya dihubungi oleh pemilik klub untuk bergabung dan membantu agar Persis naik ke Liga 1. Mereka memiliki target besar. Itu motivasi besar bagi saya memilih tim ini.

Selain itu, Persis punya sejarah panjang dalam sepak bola Indonesia, serta memiliki target besar pada musim ini. Semoga kami bisa mencapai target itu, kembali ke Liga 1.

Bagaimana Anda menilai potensi dari skuad Persis Solo saat ini?

Potensinya bagus, banyak pemain berpengalaman di Liga 1 dn juga pemain muda yang penuh semangat. Tapi, semua itu butuh motivasi, kekompakan, dan kerja keras. Pasti nanti dapat hasil yang bagus.

Sebagai pemain senior, apa yang ingin Anda berikan untuk Persis?

Meskipun sebagai pemain bisa dibilang senior, semangat saya masih seperti pemain junior. Saya siap membantu pemain-pemain muda melalui pengalaman yang didapatkan dari beberapa klub sebelumnya.

Dari tim Liga 1 ke Liga 2, menurut Anda apakah itu menjadi sebuah penurunan level dalam karier Anda?

Bagi saya, bukan penurunan karier. Namun, ada target baru bagi saya. Dalam karier sebelumnya, dari sebuah tim di papan tengah, klub besar, dan kini di Persis menjadi warna baru dengan target tersendiri. Nama saya bisa masuk dalam sejarah Persis dan itu menjadi sebuah motivasi bagi saya.

3 dari 3 halaman

Potensi Mewujudkan Target Promosi ke Liga 1

Bagaimana Anda melihat peta persaingan di Liga 2 nanti?

Ada klub yang punya pemain dengan banyak pengalaman. Liga 2 bukan susah, tapi semua laga berat, karena motivasi pemain di Liga 2 lebih tinggi untuk bisa naik ke Liga 1. Beberapa tim memiliki persiapan dengan baik. Persis harus bekerja keras agar hasilnya maksimal.

Persis memiliki fans yang luar biasa, meski sayangnya saat ini belum diperbolehkan ke stadion. Bagaimana Anda menjaga motivasi dalam bertanding?

Meski penonton tidak datang, kami harus menjaga kondisi dan tampil fight. Mereka akan mengirim doa dukungan dari rumah atau lewat media sosial, mengirimkan pesan yang memotivasi pemain, agar bisa mendapatkan hasil maksimal dan membuat para fans senang.

Apakah ada beban tersendiri dengan mewahnya skuad di Persis dan target tinggi lolos ke Liga 1?

Saya merasa tidak terbebani, justru bagus dengan kondisi Persis Solo sekarang. Saat manajemen dan semua orang bekerja maksimal, pemain berkualitas dikumpulkan.

Dari luar lapangan, mereka (manajemen) mengerahkan 100 persen. Tentu pemain lebih fokus bermain di lapangan dan bekerja keras. Itu yang harus dilakukan para pemain, memberikan timbal balik.

Meski kompetisi masih ditunda, tim ini masih punya kesempatan besar untuk melihat hasil positif saat pramusim. Waktu dua bulan bisa untuk membangun chemistry, saling mengenal lebih dekat dengan pemain lain.

Video Populer

Foto Populer