Sukses


Persela Megap-megap jika Liga 1 Dimulai 20 Agustus 2021

Bola.com, Lamongan - PSSI memastikan sepak mula Liga 1 2021/2022 bakal dihelat pada 20 Agustus mendatang. Namun, pengumuman ini justru membuat Persela Lamongan dalam posisi yang dilematis.

Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan, tidak bisa memungkiri dirinya gembira dengan kabar tersebut. Namun, di sisi lain juga ada rasa tertekan karena jadwal kompetisi yang terbilang sangat mepet.

"Alhamdulillah semoga berita ini benar. Tapi, kalau saya secara pribadi jujur di satu sisi senang karena kompetisi bisa berjalan. Sementara di sisi lain, saya berpikir waktu efisien kami hanya tinggal dua pekan," ujar pelatih asal Medan itu.

Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), klub berjulukan Laskar Joko Tingkir itu memilih meliburkan skuad. Birrul Walidain dkk. baru kembali berlatih pada awal minggu ini.

"Kami punya tiga minggu dari tanggal 2 hingga 20 Agustus. Tapi, untuk minggu pertama ini, jujur saja kami sifatnya masih meraba-raba. Setelah kemarin libur selama satu bulan, baru bisa mengukur sampai sejauh mana adaptasi conditioning tim seperti yang kami harapkan," ujar Iwan Setiawan.

"Begitu pun masalah pemahaman taktikal yang sudah kami coba bangun sebelum libur, apakah bisa kami bermain seperti yang kami inginkan. Jadi jujur minggu ini adalah sebuah proses evaluasi," lanjut pelatih Persela Lamongan itu.

Video

2 dari 2 halaman

Minta 8 Pemain Segera Bergabung

Dengan pengumuman ini, pelatih berusia 63 tahun itu berharap seluruh anak asuhnya segera berkumpul. Hingga hari kedua latihan, delapan pemain Persela Lamongan masih belum tampak, termasuk Brian Ferreira yang dikabarkan bakal cabut.

Mantan pelatih Persija Jakarta itu menyadari waktu yang tersisa untuk mempersiapkan tim kurang dari 20 hari lagi. Dengan kiprah Persela yang tidak bagus di Liga 1 2020, tekanan terhadap penggawa Persela bakal makin meningkat.

Dalam tiga laga pada musim lalu, Persela menempati posisi juru kunci karena tidak mampu meraih satu pun kemenangan dan kebobolan hingga delapan gol. Beruntung saat itu, kompetisi akhirnya dibatalkan karena tidak adanya izin keamanan dari pihak kepolisian.

"InsyaAllah malam ini saya akan hubungi manajemen. Mudah-mudahan pemain yang belum datang, semoga secepatnya bisa kembali. Kami juga akan menunggu rilis resmi dari PSSI," tandasnya.

Video Populer

Foto Populer