Sukses


Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat Jadi Tuan Rumah Seri Pertama Liga 1 2021

Bola.com, Jakarta - Liga 1 musim ini akan dimulai pada 20 Agustus 2021. Tiga provinsi yaitu Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat bakal menjadi tuan rumah seri pertama kompetisi.

"Kompetisi musim ini tetap berlangsung dengan format series. Ada seri pertama hingga keenam dalam tiga klaster. Ini masih sesuai rencana awal," kata Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno dalam konferensi pers virtual, Rabu (4/8/2021).

Sudjarno mengatakan, pihaknya masih belum bisa menentukan tuan rumah untuk seri kedua dan ketiga Liga 1.

PT LIB bakal melihat perkembangan seri pertama di Banten, DKI, dan Jawa Barat dan situasi pandemi COVID-19 sebelum memilih tuan rumah untuk seri kedua.

"Seri pertama digelar pada klaster Banten, DKI Jakarta, dan sebagian Jawa Barat. Untuk seri kedua dan berikutnya, tergantung evaluasi nantinya seperti apa," imbuh Sudjarno.

Dalam konsep series sebelum sepak mula kompetisi diundur, seri kedua Liga 1 diproyeksikan di Jawa Tengah dan DIY Yogyakarta dan seri ketiga di Jawa Timur.

Masih dalam rancangan tersebut, Jawa Timur akan menjadi tuan rumah seri keempat, Jawa Tengah dan DIY sebagai lokasi seri kelima, dan seri keenam kembali ke Banten, DKI, dan Jawa Barat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Enam Stadion Bisa Dipakai

Masih pada konsep series itu, PT LIB berencana memakai enam stadion di Banten, DKI, dan Jawa Barat sebagai venue seri pertama Liga 1.

Keenam stadion tersebut meliputi Stadion Benteng Taruna, Tangerang, Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.

Namun, dalam penerapannya nanti, PT LIB bakal mencari stadion dengan daerah minim kasus COVID-19 untuk menjadi tuan rumah seri pertama.

"Terkait zona aman, apakah zona hijau, oranye, atau merah, kami berpegang terhadap situasi terkait dengan sinyal melandainya virus corona," jelas Sudjarno.

"Kami paham bahwa pandemi ini memang masih ada. Tapi, ketika sudah mulai melandai, itu menjadi evaluasi kami sehingga kami menggelar kompetisi," tuturnya.

Video Populer

Foto Populer