Sukses


    Punya Stadion Mewah Kelas Dunia, Kamboja Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Piala AFF 2020

    Bola.com, Phnom Penh - Kamboja menurut laporan Khmer News mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala AFF 2020. Hal ini dilakukan setelah Kamboja memiliki stadion mewah kelas dunia bernama Stadion Nasional Morodok Techo.

    Stadion berkapasitas 75 ribu orang itu telah diresmikan dan dibuka pada Mei 2021. Stadion yang biaya pembangunannya mencapai 168 juta dolar AS (Rp2,4 triliun) dianggap layak dan memenuhi standar untuk menggelar pertandingan Piala AFF 2020.

    Presiden Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC), Sao Sokha, sudah mengajukan keinginan tersebut ke Wakil Perdana Menteri Kamboja, serta Ketua Komite Penyelenggara SEA Games Kamboja (CAMSOC) pada Selasa (17/8/2021). Seperti diketahui, Stadion Nasional Morodok Techo, disiapkan Pemerintah Kamboja untuk menggelar SEA Games 2023.

    "Ini merupakan kesempatan bagi para pemain kami untuk menguji penampilan jelang Asian Games 2023," kata Sao Sokha.

    Kamboja sepanjang penyelenggaraan Piala AFF belum pernah menjadi tuan rumah. Bila disetujui, maka Kamboja akan mencetak sejarah untuk pertama kalinya menggelar turnamen elite kawasan Asia Tenggara dua tahunan tersebut.

    AFF memang menggulirkan rencana untuk menggelar Piala AFF 2020 pada satu lokasi. Hal ini dilakukan karena situasi pandemi COVID-19 yang belum mereda di kawasan Asia Tenggara.

    2 dari 4 halaman

    Pengundian Diundur

    3 dari 4 halaman

    Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

    4 dari 4 halaman

    Pengundian Diundur

    Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) sejatinya menggelar undian babak penyisihan grup Piala AFF 2020 di Singapura pada 10 Agustus lalu. Namun, kegiatan itu harus ditunda karena Singapura menerapkan sistem lockdown.

    Presiden AFF, Mayor Jenderal Khiev Sameth, menghormati situasi Singapura yang masih berjuang dari pandemi COVID-19. Dengan demikian, AFF berencana untuk menjadwalkan ulang kegiatan pengundian fase grup Piala AFF 2020.

    "Singapura telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam mengelola pandemi yang sedang berlangsung. Kami memahami pembatasan yang diberlakukan untuk menjaga keamanan Singapura dan ini sangat penting," kata Mayor Jenderal Khiev Sameth.

    "Sejalan dengan ini, kami telah membuat keputusan dengan mempertimbangan untuk memunda pengundian. Kami yakin langkah-langkah yang dilakukan Singapura akan memungkinkan kami untuk menggelar undian yang lebih baik," tegas Khiev Sameth.

    AFF masih menunggu situasi Singapura kondusif dari pandemi COVID-19. Dengan demikian, proses pengundian Piala AFF 2020 tetap akan dilakukan di Singapura.

    Video Populer

    Foto Populer