Bola.com, Jakarta - Joko Susilo mendapat pengalaman berharga setelah Persik Kediri dijinakkan Bali United 0-1 pada laga pembukaan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (27/8/2021).
Dengan jujur, pelatih Persik Kediri itu mengakui kekuatan fisik anak asuhnya masih kurang ideal untuk tampil spartan 90 menit.
Baca Juga
Perang Akhir Musim Hindari Zona Turun Kasta BRI Liga 1: Persita Siap Mati-matian, Bhayangkara FC Menanti Takdir
BRI Liga 1: Persita Waspadai Kebangkitan Persik Meski Baru Saja Dihajar Bhayangkara FC 0-7
Parade Laga Kontroversial dalam Sejarah Liga Indonesia: Insiden Sepak Bola Gajah Persebaya Kalah 0-12 dari Persipura
Advertisement
"Fisik. Fisik anak-anak belum seratus persen. Saya amati mulai masuk menit tujuh puluh, mereka menurun. Itu berpengaruh pada daya konsentrasi dan kekuatan," kata Joko Susilo.
Mantan pelatih Arema FC ini menunjuk fakta ada beberapa pemain yang mengalami keram otot kaki.
"Salah satu contohnya OK Jhon. Selain otot kejang, dia juga salah tumpuan saat jatuh. Ada pemain yang agak susah bangkit setelah adu badan dengan lawan. Padahal di babak pertama, mereka mampu langsung bangun lagi," tuturnya.
Namun pria asal Cepu, Blora, Jateng ini tak menyalahkan pemain Persik Kediri. "Pemain tak salah. Situasi persiapan di masa pandemi COVID-19 membuat kami tak bisa maksimal. Mereka sudah main bagus sesuai skenario saya. Karena fisik kedodoran, anak-anak kehilangan fokus dan kecepatan. Dan, terjadilah gol dari Bali United," ujarnya.
Â
Spirit Permainan Sudah Bagus
Joko Susilo juga menilai spirit dan permainan Dani Saputra dkk. sudah bagus. "Mental tanding anak-anak bagus. Secara kualitas individu, kami memang kalah dari Bali United. Permainan kami bagus. Sayang hasil akhirnya jelek. Ya, inilah permainan," ujarnya.
Sembari menunggu hasil evaluasi dari PSSI, PT LIB, dan Pemerintah terkait tiga pertandingan awal, Joko Susilo akan memperbaiki fisik para pemain.
Advertisement
"Kita masih punya waktu berbenah. Ini pertandingan resmi. Jadi saya tahu sampai di mana kualitas tim Persik. Inilah saya harus perbaiki lagi bersama tim pelatih," pungkasnya.
Advertisement
Penantian Panjang
BRI Liga 1 2021/2022 dibuka dengan laga menarik antara Bali United kontra Persik Kediri di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Duel tersebut terasa spesial. Iniilah awal dari penantian panjang vakumnya kompetisi sepakbola profesional Indonesia akibat Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung 1,5 tahun terakhir.
Advertisement
Lebih istimewa lagi, pertarungan dari juara beda kasta 2019 ini enak ditonton. Bali United sebagai kampiun Liga 1 2019 tampak menjaga gengsinya.